Bola.com, Jakarta - Barcelona berencana mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan neraca keuangan mereka musim depan. Ya, Blaugrana bakal melakukan pemotongan gaji untuk para pemain seniornya di musim 2022/2023.
Sontak, kebijakan ini diklaim bakal mendapat penolakan dari trio kapten karena sudah dilakukan berulang. Kali ini dari para kapten tim Barcelona.
Baca Juga
Advertisement
Barcelona belum beranjak dari situasi sulit soal finansial. Barcelona punya batasan finansial yang ketat untuk bisa mendaftarkan pemain ke pihak La Liga. Kasus ini sudah terjadi sejak musim lalu.
Jika musim lalu Barcelona tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi, situasi bisa makin buruk musim 2022/2023 ini. Sebab, rencana transfer Barcelona bisa kacau balau jika tidak menemui solusi.Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rencana Pangkas Gaji
Walau belum resmi, Barcelona disebut akan melakukan pemangkasan gaji pada para pemain. Lantas, seperti apa respon dari para pemain senior Barcelona?
Barcelona telah menyepakati transfer Franck Kessie dan Andreas Christensen dengan status gratis. Tapi, mereka tak kunjung diumumkan. Diduga, Barca belum mengumumkan karena belum bisa mendaftarkan ke La Liga.
Kasus yang sama bisa terjadi pada Robert Lewandowski. Struktur gaji dan aturan Financial Fair Play di La Liga membuat Barcelona sulit mewujudkan transfer Lewandowski. Kini, pihak klub mencoba sejumlah solusi.
Advertisement
Penolakan
Dikutip dari SPORT, Barcelona bakal mengambil opsi tidak populer yakni memotong gaji pemain. Rencana ini, walau belum disampaikan, mendapat penolakan dari para pemain senior.
Trio kapten yakni Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquets menolaknya. Sementara, Sergi Roberto punya kasus berbeda. Sebab, gajinya telah diturunkan hingga 50 persen pada kontrak baru yang segera diteken.
Lebih lanjut, SPORT menyebut trio kapten itu punya alasan kuat mengapa menolak pemotongan gaji. Pertama, mereka sudah merasakan kebijakan yang sama ketika Barcelona menderita akibat pandemi Covid-19. Bahkan, ada kabar Barcelona belum membayar gaji Gerard Pique secara penuh.
Sudah Loyal
Trio kapten itu merasa mereka telah memberikan segalanya di lapangan. Mereka memainkan peran krusial untuk tim. Jadi, mereka merasa sebagai pemain yang paling banyak berkorban dalam dua musim terakhir.
Barcelona diprediksi akan berada dalam situsi pelik jika mengambil langkah pemotongan gaji. Tapi, klub asal Catalan juga tengah menimbang opsi lain yakni menjual pemain kunci seperti Frenkie de Jong yang diminati Manchester United.
Sumber: SPORT
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 5/6/2022)
Advertisement