Liga Spanyol: Rumor Pencoretan dari Skuad Pramusim, Joan Laporta Bantah Barcelona Paksa Frenkie de Jong ke MU

Sebelumnya, Frenkie de Jong menegaskan ingin bertahan.

"Saya lebih suka tinggal bersama Barcelona. Barcelona adalah klub impian saya. Juga sejak usia muda. Saya baru saja mengatakannya juga. Saya tidak pernah menyesali pilihan saya meskipun saya berharap lebih banyak dalam hal hadiah daripada saya' telah dicapai sejauh ini. Tapi saya tidak pernah menyesali pilihan saya," kata gelandang itu kepada ESPN awal musim panas ini.

Tapi, De Jong juga harus menerima konsekuensi potong gaji di bertahan.

Menurut Sport, Barcelona hanya memberikan satu opsi kepada De Jong, yaitu pergi ke MU. Klub raksasa Catalan itu harus menjual De Jong untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub. 

Namun, De Jong ragu pindah ke MU. Dia dikabarkan mendapat informasi bahwa MU adalah tempat yang keras dan sulit. 

Presiden Barcelona, Joan Laporta menegaskan pihaknya tak memaksa sang gelandang untuk pergi.

"Tidak benar kami memaksa penjualan Frenkie de Jong. Soal keberangkatannya ke Amerika, tergantung Xavi," katanya.

Barcelona yang butuh tambahan dana untuk menstabilkan keuangan mau tak mau harus menjual De Jong. Apalagi tekad kuat Richard Arnold dan direktur sepak bola MU, John Murtough yang terbang ke Barcelona awal pekan ini untuk mengadakan pembicaraan tatap muka membuktikan keseriusan Setan Merah.

De Jong telah menjadi target nomor satu MU sepanjang musim panas. Tarik ulur terus terjadi karena si pemain yang ngotot ingin bertahan.