Bola.com, Jakarta - Leeds United patut diacungi jempol untuk transfer Raphinha ke Barcelona baru-baru ini. Tim Inggris itu memastikan bahwa sebagian besar biaya transfer dibayar di muka oleh Barcelona.
Leeds United mengonfirmasi bahwa Raphinha telah menuntaskan kepindahan permanen ke Barcelona. Pemain sayap asal Brasil tersebut memang sudah lama dikaitkan dengan Blaugrana.
Advertisement
Transfer Raphinha sempat menjadi polemik karena Leeds United membuka proses negosiasi dengan klub lain. Bahkan Chelsea sudah sempat menyepakati harga dengan Leeds United dan tinggal menunggu persetujuan pemain.
Pada akhirnya, Raphinha memilih menunggu pergerakan Barcelona. Dia menolak tawaran Chelsea. Leeds United pun melepas Raphinha ke Barcelona dengan tangan terbuka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Dibayar di Muka
Pergerakan Barcelona merekrut Raphinha memang sempat mengundang tanda tanya. Klub Catalan itu terlilit utang fantastis, meragukan melihat langkah mereka di bursa transfer.
Situasi Barcelona ini tampaknya juga menjadi perhatian Leeds United. Menurut laporan The Athletic, Leeds United menolak skema pembayaran utang dan menuntut sebagian besar biaya transfer dibayar di muka.
Menurut laporan tersebut, Leeds United menuntut Barcelona membayar 90 hingga 95 persen di muka. Andai Barcelona gagal memenuhi pembayaran tersebut sesuai tanggal yang ditentukan, mereka akan dijatuh denda 8,5 juta pound.
Leeds United tidak membuka kepada publik total biaya transfer Raphinha. Namun, kabar yang beredar menyebut transfernya ada di angka 70 juta euro.
Advertisement
Pujian untuk Leeds United
Keputusan Leeds United menolak utang Barcelona dan menuntut pembayaran di muka untuk transfer Raphinha tentu patut diacungi jempol. Langkah ini jadi bukti bahwa klub seperti Leeds tidak boleh gentar menghadapi klub top selevel Barcelona di bursa transfer.
"Ketika Anda punya aset, Anda harus menuntut minimal 90-95 persen pembayaran di muka," ujar analis Premier League, Gabriel Agbonlahor, di Football Insider.
"Jika tidak, saya tidak akan menjualnya, terlebih karena Chelsea sudah mengajukan tawaran terlebih dulu."
"Barcelona sedang mengalami masalah finansial serius. Jadi mereka harus segera membayarkan uang tersebut. Leeds United pun harus menggunakannya dengan bijak," lanjutnya.
Wajar Raphinha Pilih Barcelona
Sementara itu, analis Premier League lainnya, Frank McAvennie, mengakui bahwa keputusan Raphinha memilih Barcelona sebagai destinasi baru dalam kariernya adalah hal yang wajar, mengingat status klub sebagai raksasa Spanyol.
McAvennie mengakui bahwa Raphinha telah membuat keputusan rasional. Tidak banyak pemain yang bisa menolak ketika Barca datang memanggil.
"Siapa yang tidak mau bermain untuk Barcelona? Tidak masuk akal menolak mereka. Saya paham mengapa dia ingin pergi ke sana," lanjut McAvennie.
"Dia punya bakat luar biasa, tapi dengan datang ke Barca dia akan menyadari bahwa begitu dia tidak main apik di satu laga baka dia tidak akan bermain di laga berikutnya."
"Dia harus terus-menerus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," tandasnya.
Sumber: Football Insider
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 18/7/2022)
Advertisement