Bola.com, Jakarta - Pedri adalah pemain terbaru yang mengenakan jersey nomor 8 di Barcelona.
Pedri menjadi pemain vital di Barcelona, dan memiliki klausul rilis yang sama dengan Ansu Fati, yaitu 846 juta euro, atau setara dengan Rp15 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum itu, Pedri menandatangani kontrak jangka panjang tahun lalu di usianya yang baru 18 tahun. Ia akan tetap di Camp Nou setidaknya sampai 2026.
Sebelum Pedri, sembilan pemain telah mengenakan jersey tersebut sejak La Liga memperkenalkan nomor skuat tetap mulai musim 1995/1996.
Siapa sembilan pemain Barcelona dengan nomor punggung delapan tersebut?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Andres Iniesta
Ketika memikirkan jersey No.8 Barcelona, hanya ada satu pemain yang muncul di benak, yakni Andres Iniesta.
Iniesta telah membuat lebih dari 150 penampilan tim utama untuk Barcelona ketika ia beralih dari No.24 ke No.8 pilihannya menjelang musim 2007/2008.
Dia kemudian membuktikan dirinya sebagai satu di antara gelandang terbaik di dunia, membantu klub memenangkan tujuh gelar La Liga dan tiga Liga Champions selama 11 tahun ke depan.
Mantan pemain Timnas Spanyol itu bergabung dengan klub Jepang Vissel Kobe dengan status bebas transfer pada 2018. Sosok yang bisa menggantikannya di Barcelona hingga saat ini? Belum ada.
Advertisement
2. Phillip Cocu
Setelah bergabung dengan Barcelona dengan status bebas transfer pada tahun 1998, Cocu awalnya mengenakan jersey No.15 sebelum berganti ke No.8 setelah kepergian Celades.
Sayangnya, mantan pemain Timnas Belanda itu jadi pemain No.8 bertepatan dengan periode paling tandus dalam sejarah Barcelona.
Tapi dia adalah pemain yang menonjol selama periode ini. Jika dengan tim yang lebih baik, sang gelandang mungkin telah membantu mereka memenangkan lebih banyak trofi.
Cocu mengakhiri kariernya di Barcelona dengan 291 penampilan sebelum kembali ke PSV Eindhoven pada musim panas 2004.
3. Ludovic Giuly
Guilly bergabung dengan Barcelona dari Monaco pada tahun 2004 dan segera menjadi bagian dari tiga penyerang yang menakutkan bersama Ronaldinho dan Samuel Eto'o.
Pemain sayap itu mencetak 20 gol dalam dua musim pertamanya, membantu raksasa Catalan memenangkan gelar La Liga berturut-turut dan mahkota Liga Champions.
Tapi dia mulai jarang tampil menyusul kemunculan Lionel Messi ke tim utama dan bergabung dengan AS Roma pada 2007.
Advertisement
4. Dani Alves
Alves adalah satu di antara pemain terbaik dalam sejarah Barcelona, tetapi dia mengenakan jersey bernomor 8 selama periode keduanya di Camp Nou.
Alves kembali ke klub pada November 2021, Barca dalam krisis dan berada di posisi tengah klasemen La Liga. Bek sayap itu memberikan pengaruh yang stabil saat Xavi membawa tim tersebut ke posisi kedua.
Penampilannya yang paling berkesan datang melawan Atletico Madrid pada Februari 2022. Alves mencetak gol, memberikan assist dan diusir keluar lapangan saat Barca menang 4-2.
Pemain asal Brasil pergi pada musim panas 2022.
Guillermo Amor
Amor yang merupakan produk La Masia melakukan debut tim utama pada tahun 1988 dan menjadi bagian penting dari tim yang memenangkan empat gelar liga berturut-turut.
Dia mengenakan beberapa nomor berbeda selama beberapa tahun pertamanya di tim senior, sebelum menjadi pemain Barcelona pertama yang secara resmi diberi nomor punggung 8 menjelang musim 1995-96.
Gelandang itu mencetak sembilan gol dalam 40 penampilan di semua kompetisi tetapi Barcelona mengalami musim yang mengecewakan dan tanpa trofi untuk pertama kalinya sejak 1986-87.
Amor kehilangan No.8 setelah hanya satu musim dan meninggalkan Nou Camp dua tahun kemudian. Ia membuat lebih dari 400 penampilan untuk klub.
Advertisement
6. Arthur
Arthur gabung dari Gremio pada 2018.
Pemain asal Brasil itu memenangkan La Liga di musim debutnya dan menunjukkan kualitas, tetapi dia tidak menunjukkan komitmen.
Setelah berpesta dengan Neymar di Paris dan terkadang tampak kelebihan berat badan, ia dikirim ke Juventus pada tahun 2020 dalam kesepakatan yang melibatkan Pjanic.
7. Hristo Stoichkov
Setelah Barcelona menggantikan Johan Cruyff dengan Bobby Robson pada Mei 1996, Stoichkov memutuskan untuk kembali ke Blaugrana dan kemudian diberi nomor punggung 8.
Selama periode pertamanya, penyerang itu mencetak 108 gol dalam 214 penampilan di semua kompetisi dan meraih penghargaan Ballon d'Or 1994.
Mantan pemain Timnas Bulgaria itu melewati performa terbaiknya pada tahun 1996 dan sering berada di bangku cadangan Barcelona, kalah dari Ronaldo, Juan Antonio Pizzi dan Giovanni.
Stoichkov hanya mencetak delapan gol dalam 35 penampilan di semua kompetisi pada 1996-97 dan kembali ke klub Bulgaria, CSKA Sofia di pertengahan musim berikutnya.
Advertisement
8. Albert Celades
Setelah membuat 36 penampilan La Liga di bawah Louis van Gaal dalam kampanye perebutan gelar Barcelona tahun 1997-98, Celdades kemudian dihadiahi kaus No.8.
Barca mempertahankan gelar pada 1998-99. Gelandang bertahan itu memainkan peran yang jauh lebih tidak menonjol dan hanya memulai 11 pertandingan La Liga.
Dia kemudian diizinkan meninggalkan Barcelona dan menghabiskan satu musim di Celta Vigo sebelum bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2000.
9. Miralem Pjanic
Pjanic tiba di Barcelona pada musim panas 2020 setelah sebelumnya bermain untuk Juventus, Roma dan Lyon.
Tetapi, pemain asal Bosnia dan Herzegovina berjuang dengan cedera dan dibekukan oleh Ronaldo Koeman, hanya memulai enam pertandingan La Liga pada 2020-21.
Setelah kalah dari Gavi dan Pedri, Pjanic bergabung dengan klub Turki, Besiktas dengan status pinjaman selama satu musim pada September 2021.
Pemain berusia 32 tahun itu tampil impresif di pramusim dan bersedia menerima pengurangan gaji untuk bertahan di Barca.
Sumber: Planet Football
Advertisement