Bola.com, Cadiz - Tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia, apalagi jika dibandingkan dengan sepak bola. Itulah pelajaran dari laga Cadiz versus Barcelona di Estadio Nuevo Mirandilla, Sabtu (10/9/2022) malam.
Dalam pertandingan pekan ke-5 Liga Spanyol itu, ada seorang penonton yang kolaps karena mengalami serangan jantung. Pertandingan dihentikan saat waktu normal tersisa kurang dari 10 menit.
Baca Juga
Advertisement
Saat laga dihentikan oleh wasit Carlos del Cerro, Barcelona unggul 2-0 lewat gol Frenkie de Jong dan Robert Lewandowski.
Setelah hampir 1 jam, pertandingan dilanjutkan dan Barcelona menuntaskan laga dengan kemenangan 4-0. Dua gol lain dicetak oleh Ansu Fati dan Ousmane Dembele.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jeremias Ledesma Lemparkan Alat Picu Jantung
Penjaga gawang Cadiz, Jeremias Ledesma mengambil defibrilator atau alat picu jantung milik tim medis Cadiz. Ia berlari menuju pinggir lapangan dan melempatkan alat itu ke tribune
Setelah hampir 20 menit, wasit berbicara dengan kapten kedua belah pihak, para pemain masuk ruang ganti.
Sebuah pernyataan dari Cadiz setelah pertandingan, tidak hanya satu orang yang kolaps. Ada operator juga jatuh sakit, tetapi tidak parah.
Advertisement
Bantu Angkat Tandu
Gelandang Cadiz, Jose Mari, yang berada di bangku cadangan ketika kejadian berlangsung, membantu seorang petugas medis membawa tandu dari lapangan ke tribune penonton.
“Ketika menit ke-81, pertandingan melawan Barcelona dihentikan sementara karena ada masalah kesehatan di tribune ujung selatan,” bunyi pernyataan Cadiz.
"Petugas medis dengan cepat bergerak, membantu seorang pria yang mengalami serangan jantung."
Bantuan Barcelona
"Tim medis dengan defibrilator dan monitor pindah ke tribune, memulai tugas resusitasi. Pada saat yang sama, Barcelona menawarkan defibrilator kedua jika penggunaannya diperlukan, lalu dipindahkan ke area tersebut oleh para pemain," lanjut pernyataan Cadiz.
Penonton tersebut lalu dibawa ke ICU Rumah Sakit Puerta del Mar.
"Selain itu, satu operator kamera di tribune pingsan yang juga cepat ditangani oleh staf medis stadion. Cadiz berterima kasih kepada tim medis, pemain dan para pendukung, insiden ini berakhir bahagia."
Advertisement
Doa
Saat kejadian berlangsung, para pemain kedua tim dengan sabar menunggu. Banyak di antara mereka yang berdoa, termasuk bek Barcelona, Ronald Araujo.
87' Ronald Araujo is praying for the fan who fell unconscious in the stands. pic.twitter.com/ZpaujQF0o4
— Barça Universal (@BarcaUniversal) September 10, 2022
Tak Peduli Lawan
Juan Jesus (member of the Cadiz medical staff): "The first fan who fainted is about 70 years old. He was unconscious. He needed the defibrillator and an intubation. We had to give him up to 3 shocks before taking him away of the stadium. We were able to save his life." pic.twitter.com/Cln7ksDDqU
— Barça Universal (@BarcaUniversal) September 10, 2022
"Penggemar pertama yang pingsan berusia sekitar 70 tahun. Dia tidak sadarkan diri. Dia membutuhkan defibrilator dan intubasi. Kami harus memberinya hingga 3 kali kejutan sebelum membawanya pergi. stadion. Kami berhasil menyelamatkan nyawanya," kata Juan Jesus, anggota staf medis Cadiz.
Dalam foto di atas, Jeremias Ledesma melemparkan alat picu jantung yang diterima secara estafet oleh stas Barcelona.
Advertisement