Jatuh Cinta dengan Rival : Kisah Aneh Penggawa Barcelona dan Real Madrid Jelang El Clasico

Persaingan antara dua raksasa sepak bola Spanyol ini terjadi sejak puluhan tahun lalu. Persaingan kian panas ketika ada Lionel Messi di Barcelona dan Cristiano Ronaldo di Real Madrid.

Dua pemain sepak bola terhebat dalam dua dekade terakhir ini berusaha meraih kemenangan atas rivalnya. Mereka tidak hanya bersaing memperebutkan gelar Ballon d'or tetapi berusaha meraih kemenangan di El Clasico.

Tidak jarang keduanya menjadi sasaran empuk di lapangan. Meski demikian, ada sejumlah pemain dari kedua klub yang mengidolakan klub rivalnya itu. Berikut para pemain dari Real Madrid maupun Barcelona, yang ternyata mengagumi serta mengidolakan sang pesaing.

Francisco Isco sangat penting bagi rencana Real Madrid saat pelatih Prancis Zinedine Zidane menangani klub tahun 2016. Meski sang pemain kini sudah pindah ke Sevilla, Isco yang sembilan musim di Bernebau merupakan bagian sejarah Si Putih dengan berbagai gelar juara.

Di luar lapangan, Isco memiliki anjing yang dia namai 'Messi'. Bukan karena ingin mengejek mantan bintang Barcelona itu, tetapi karena dia percaya Sang Messiah adalah pemain terbaik di dunia.

Dia juga pernah berfoto mengenakan jersey Barcelona.

Pada tahun 2008, rumors muncul FC Barcelona tertarik untuk menandatangani Luka Modric dari Dinamo Zagreb. Bahkan Barcelona telah memberinya hadiah jersey bernomor punggung 14, bertuliskan Johan Cruyff pemain yang menjadi idolanya.

Sayang transfernya gagal dan Modric memilih ke Tottenham Hotspur, lanjut ke Real Madrid. Tetapi Modric mengaku Barcelona merupakan satu di antara klub favorit, plus penggemar Cruyff.

Neymar adalah superstar Barcelona, selain Lionel Messi, Xavi Hernandez maupun Andres Iniesta. Meski kini bergabung dengan Paris Saint-Germain, Neymar mengaku mengidolakan beberapa pemain Real Madrid.

"Idola saya adalah Zidane, dan saya suka Robinho," katanya. Hal itu telontar ketika Neymar mendapat pertanyaan terkait pilihan antara Ronaldinho atau Kaka. Neymar juga berharap bisa bermain untuk Real Madrid.

Seperti yang bukti di sebuah video, legenda Barcelona Andres Iniesta menegaskan untuk mendukung Real Madrid. Barcelona awalnya adalah tim favorit kedua Iniesta setelah Albacete.

Namun, ketika tim Catalan menghancurkan Albacete dengan skor 7-1, Iniesta muda memutuskan untuk membenci mereka, dan mulai mendukung Real Madrid. Namun, ternyata nasib mengatakan, Iniesta harus menjadi pemain Barcelona dan kembali mencintai tim tersebut.

Zidane adalah pahlawan Real Madrid, yang mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 2002, kontra Bayer Leverkusen. Tetapi, dia juga menggemari rival Madrid, yakni Barcelona.

Zizou mengakui, Juventus selalu menjadi tim Italia favoritnya, sedangkan di La Liga adalah Barcelona. Sayang, takdir berkata lain karena Zizou akhirnya menjadi pemain Real Madrid.