Bola.com, Jakarta - Eden Hazard tengah jadi sorotan tajam. Bagaimana tidak, sepanjang musim ini, pemain asal Belgia itu baru tampil dalam empat laga di semua ajang kompetisi bersama Real Madrid.
Ini jelas sangat mengecewakan, mengingat publik berharap Hazard bisa memberikan kontribusi besar sejak kedatangannya dari Chelsea pada 2019 lalu. Cedera yang terus mendera membuat gelandang berusia 31 tahun itu tak bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Parahnya, Hazard juga sudah mulai kehilangan rasa percaya diri. Jika ini terus berlanjut, bukan tak mungkin Hazard akan masuk daftar eks pemain Madrid yang bakal terlupakan selamanya.
Di bawah ini, ada enam eks pemain Real Madrid yang sudah dilupakan karena minim jam terbang atau gagal bersaing di tempat utama.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Juanfran (2004-2006)
Aksinya bersama Real Madrid bisa dihitung dengan jari. Total, dia hanya mengemas 11 laga selama dua tahun. Naik pangkat dari Real Madrid B ke senior pada 2004, bek jangkung itu tak mampu memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik.
Walhasil, klub memilih meminjamkannya ke Espanyol. Karena tak ada tanda-tanda kepastian, Juanfran cabut ke Osasuna pada 2006. Kini dia tak lagi bermain alias gantung sepatu.
Â
Advertisement
Ze Roberto (1997 – 1998)
Di masanya, Ze Roberto memang cukup beken. Tapi bukan saat berseragam Real Madrid. Eks Gelandang ini lumayan bersinar di Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen.
Namun Real Madrid bukan tempatnya. Selama setahun, dia cuma mendapat 15 kesempatan bermain dan itupun tak selalu jadi starter. Ze Roberto terakhir kali berseragam klub asal negaranya, Grêmio.
Â
Marcos Alonso (2010)
Ini betul-betul sadis. Digadang-gadang sebagai aset berharga Real Madrid di masa depan, Alonso malah layu sebelum berkembang. Bayangkan, dia hanya mendapat satu kesempatan bermain selama tahun 2010.
Pada tahun itu juga, Real Madrid melepas ke Bolton Wanderers. Nasibnya terus membaik sehingga Chelsea sempat memakai jasanya dan dia kini justru memperkuat rival Madrid, Barcelona.
Â
Advertisement
Nuri Åžahin (2011-2014)
Kedatangannya dari Borussia Dortmund pada 2011 diharapkan bisa menambah daya dobrak Los Blancos. Tapi, kenyataannya, Real Madrid kecele.
Åžahin malah nyusahin. Dia jauh di bawah standar. Setelah 10 laga, gelandang yang kini sudah pensiun tersebut, harus rela terbuang ke sejumlah klub sebagai pemain pinjaman.
Â
Ezequiel Garay (2008-2011)
Bergabung dengan klub beken Eropa tentu saja membuat Garay senang sekaligus bangga. Sayang, dia tak membarenginya dengan performa terbaik. Aksi ciamiknya bersama klub lamanya, Racing Santander, tak terlihat di Real Madrid.
Pelan namun pasti bek tengah yang kini berusia 36 tahun tersebut tenggelam. Praktis, dia cuma mengemas 31 pertandingan bersama El Real. Terakhir dia membela Valencia, dari 2016 hingga 2021.
Â
Advertisement
Fabinho (2012-2013)
Jika saja dia bisa memanfaatkan kesempatan emasnya dengan baik, bisa jadi Fabinho akan melegenda sampai sekarang. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Dipinjam dari klub antah berantah Rio Ave, bek kanan 28 tahun itu hanya bermain dalam satu laga bersama Real Madrid.
Seandainya Fabinho mampu tampil gemilang di debutnya itu, tak pelak lagi dia bakal mendapat lebih banyak kepercayaan. Kini dia bermain untuk Liverpool.
Sumber: Squawka