Bola.com, Jakarta - Kiper Sevilla, Yassine Bounou, makin terkenal setelah penampilan apiknya bersama Timnas Maroko di Piala Dunia 2022. Ternyata, Barcelona pernah hampir merekrutnya pada awal musim ini karena sudah mengetahui kualitasnya.
Yassine Bounou merupakan pahlawan kemenangan Maroko pada laga 16 besar Piala Dunia 2022. Kiper berusia 31 tahun itu menggagalkan dua eksekutor penalti Spanyol.
Baca Juga
Advertisement
Alhasil Maroko berhasil mengandaskan perlawanan Spanyol dengan skor 3-0 pada saat drama adu penalti. Maroko pun akhirnya mencapai perempat final pertama dalam sepanjang sejarah Piala Dunia.
Kiper milik Sevilla itu dengan cepat menjadi perbincangan publik. Namun, sebelum momen itu datang, Bounou sudah intens diperbincangkan oleh internal Barcelona.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rencananya Jadi Kiper Pelapis
Menurut laporan Mundo Deportivo, Barcelona berupaya mendatangkan Bounou pada musim panas 2022.
Rencananya, ia akan diproyeksikan menjadi kiper pelapis Marc-Andre ter Stegen. Pengalamna dan kemampuannya disinyalir jadi alasan Barcelona ingin merekrutnya.
Selain itu, harga pasar Bounou relatif murah. Barcelona hanya perlu merogoh kocek sebesar 15 juta euro.
Advertisement
Pilih Alternatif Lain
Hanya saja, Bounou bukanlah prioritas dalam daftar belanja kiper Barcelona. Tidak ada kontak resmi yang dilakukan Barcelona ke Sevilla.
Sementara di sisi lain, Barcelona sudah punya alternatif lain untuk direkrut. Setidaknya ada tiga kiper lain yang masuk daftar.
Mereka adalah Bartolomiej Dragowski yang bermain di Spezia. Alban Lafont yang merupakan kiper FC Nantes. Serta, Illan Meslier yang kini memperkuat Leeds United.
Â
Memilih Inaki Pena
Rencana Barcelona untuk mendatangkan kiper pelapis akhirnya tidak terwujud. Tidak ada satu pun kiper yang didatangkan pada musim panas 2022.
Barcelona menghabiskan waktu, tenaga, dan materinya untuk mendatangkan pemain-pemain yang lebih dibutuhkan Xavi. Kebetulan, posisi kiper sedang tidak diperlukan.
Maka dari itu, Inaki Pena dinaikkan jabatannya. Kiper lapis ketiga Barcelona ini naik jadi kiper lapis kedua.
Sumber: Mundo Deportivo.
Advertisement