Sukses


Copa del Rey: Ancelotti Bongkar Resep Real Madrid Bangkit Vs Villarreal, Ada Peran Besar 2 Pemain

Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku sangat marah saat halftime laga kontra Villarreal pada 16 besar Copa del Rey, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB. Dia mendesak pemainnya bereaksi setelah tertinggal dua gol dari Villarreal, yang direspons dengan brilian. 

Real Madrid akhirnya berhasil bangkit dan mengubah alur pertandingan. El Real mampu comeback dan membukukan kemenangan 3-2. 

Real Madrid sejatinya tertinggal dua gol lebih dahulu akibat aksi Etienne Capoue dan Samuel Chukwueze. Namun, tim tamu berhasil bangkit di babak kedua.

Comeback fantastis Real Madrid terwujud lewat tiga gol yang masing-masing diciptakan oleh Vinicius Junior, Eder Militao, dan Dani Ceballos.

Berkat hasil ini, Real Madrid pun berhak melaju ke babak perempat final Copa del Rey, sedangkan Villarreal harus tersingkir.

Apa kunci keberhasilan Real Madrid keluar dari keterpurukan di babak pertama? 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Marah-marah

"Saya sangat marah pada halftime. Kami mengambil risiko sedikit dengan menekan dan mereka mengatur bola dengan baik dari belakang," tukas Ancelotti setelah pertandingan, seperti dinukil dari Football Espana

"Kami juga kalah dalam banyak duel. Saya memberi tahu tim soal itu dan juga masih ada waktu untuk bereaksi." 

"Dan mereka benar-benar bangun dan bangkit," imbuh pelatih asal Italia tersebut. 

 

3 dari 4 halaman

Ancelotti Kaget

Carlo Ancelotti mengakui cukup kaget melihat pemainnya bereaksi sangat cekatan pada babak kedua. Padahal, tidak mudah bagi Real Madrid bangkit dari ketertinggalan dua gol.

"Apa yang terjadi pada babak kedua tidak terduga, karena biasanya berat untuk membalikan permainan setelah tampil begitu buruk," kata Ancelotti. 

"Tim menunjukkan kepribadian yang hebat untuk bangkit. Pergantian Marco Asensio dan Dani Ceballos mengubah permainan. Mereka membawa banyak energi." 

Saya pikir mereka berdua menentukan dalam comeback. Kami mengubah permainan dan kami mengubah laporan pertandingan yang sudah Anda bikin. Saya pikir penampilan babak kedua memberi kami banyak kepercayaan diri," imbuh dia. 

4 dari 4 halaman

Jalannya Pertandingan Real Madrid

Laga baru berjalan empat menit, Villarreal sudah berhasil unggul lewat gol Capoue. Tembakan keras gelandang asal Prancis itu tak mampu diantisipasi oleh Thibaut Courtois.

Real Madrid memperoleh sejumlah peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Sayang, Federico Valverde hingga Rodrygo gagal memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol.

Alih-alih menyamakan skor, Real Madrid justru semakin tertinggal setelah Chukwueze mencetak gol pada menit ke-42. Keunggulan 2-0 Villarreal pun bertahan hingga turun minum.

Kembali dari kamar ganti, Real Madrid meningkatkan intensitas serangan mereka. El Real seakan ingin menegaskan tidak menyerah meski tertinggal dua gol.

Real Madrid sukses memperkecil gap pada menit ke-57 lewat aksi Vinicius. Diawali build up serangan cantik, Ceballos mengirim assist yang dituntaskan Vinicius menjadi gol.

Gol ini semakin meningkatkan semangat Real Madrid. Mereka sukses menyamakan skor pada menit ke-69 lewat sontekan bola rebound Militao setelah sundulan Karim Benzema dimentahkan Filip Jorgensen.

Real Madrid secara luar biasa sukses melakukan comeback setelah Ceballos mencetak gol pada menit ke-86. Skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu pun menjadi hasil akhir laga ini.

Sumber: Football Espana

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer