Bola.com, Jakarta - Dalam beberapa musim terakhir, Cristiano Ronaldo hingga Harry Kane berharap bisa pindah klub. Namun banyak alasan yang membuat mereka akhirnya gagal dan kini muncul buyout clause atau klausul pelepasan pada kontrak pemain.
Ronaldo ingin hengkang dari Manchester United sejak musim panas 2022 karena Setan Merah gagal lolos ke Liga Champions. Namun, tidak ada klub yang mau merekrut bintang Portugal itu karena harganya yang mahal. Ronaldo akhirnya malah didepak MU dipecat karena wawancara kontroversialnya.
Baca Juga
Advertisement
Cerita serupa dialami Harry Kane yang ingin pindah ke Manchester City pada 2021 karena ingin meraih trofi pertama selama karier profesionalnya. Akan tetapi, Tottenham enggan melepasnya dan menyematkan harga mahal jika ada klub yang berani mendekati Kane.
Alhasil, buyout clause atau klausul pelepasan akhirnya menjadi jalan tengah bagi pemain dan klub. Bahkan striker baru Manchester City, Erling Haaland, juga menetapkan klausul tersebut dalam kontraknya.
Lalu apa itu buyout clause atau klausul pelepasan yang menjadi jalan tengah bagi pemain dan klub? Simak juga para pemain yang memiliki nilai klausul pelepasan tertinggi di dunia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arti Klausul Pelepasan
Klausul pelepasan merupakan nilai yang disepakati antara pemain dan klub dalam kontrak kesepakatan. Nilai ini yang menjadi patokan jika ada klub lain yang tertarik untuk mendapatkan hingga merekrut sang pemain.
Klausul ini bisa membuat klub memagari pemainnya hingga kontraknya berakhir. Di sisi lain, klub juga tidak bisa berbuat banyak jika ada klub baru yang bersedia menebus sang pemain dengan harga sesuai dengan klausul pelepasan.
Hampir semua pemain top dunia akan mengajukan buyout clause atau klausul pelepasan dalam kontraknya. Misalnya saja Erling Halaand di dalam kontraknya mematok angka 200 juta euro alias sekitar Rp3,2 triliun bagi klub lain yang tertarik meminangnya.
Sementara itu, Paulo Dybala juga memiliki poin klausul pelepasan dalam kontraknya. Tim Serie A harus menebus 20 juta euro, sedangkan luar Serie A dengan harga 12 juta euro jika ingin memboyongnya dari AS Roma.
Advertisement
Kasus di La Liga
Adanya klausul pelepasan menarik bagi pemain muda. Jika mereka bermain cukup baik dan ingin pindah ke klub yang lebih besar seperti Real Madrid, Barcelona hingga Liverpool maka prosesnya lebih mudah.
Jadi, tidak ada lagi klub yang berusaha memagari secara membabi-buta jika sang pemain memang berniat ingin pindah ke klub baru. Apalagi di Premier League lantaran hampir semua klub memiliki kualitas finansial yang bagus.
Di La Liga, pihak liga memiliki keterlibatan dalam klausul pelepasan ini apakah pemain diizinkan pergi atau tidak. Kontrak pemain tidak hanya kepada klub tetapi juga La Liga yang melakukan pendaftaran hingga izin kerja di Spanyol.
Ini membuat sejumlah klub La Liga seperti Barcelona dan Real Madrid memberlakukan harga tinggi dalam klausul pelepasan pemain. Harga itu bahkan sangat sulit untuk dijangkau klub manapun di dunia.
Bahkan, peringkat 10 besar pemain dengan klausul pelepasan tertinggi benar-benar disapu bersih La Liga.
10 Buyout Clause Tertinggi
- Karim Benzema (Real Madrid): 1 miliar euro (Rp16 triliun)
- Ronald Araujo (Barcelona): 1 miliar euro(Rp16 triliun)
- Pedri (Barcelona): 1 miliar euro (Rp16 triliun)
- Ferran Torres (Barcelona): 1 miliar euro(Rp16 triliun)
- Gavi (Barcelona): 1 miliar euro (Rp16 triliun)
- Rodrygo (Real Madrid): 1 miliar euro (Rp16 triliun)
- Vinicius Jr (Real Madrid): 1 miliar euro(Rp16 triliun)
- Ansu Fati (Barcelona): 1 miliar euro (Rp16 triliun)
- Eder Militao (Real Madrid): 500 juta euro (Rp8 triliun)
- Robert Lewandowski (Barcelona): 500 juta euro (Rp8 triliun)
Sumber: Footballtransfers
Advertisement