Bola.com, Jakarta - Kekalahan Real Madrid dari Barcelona dalam laga El Clasico di leg pertama semifinal Copa del Rey, Jumat (3/3/2023) dini hari WIB membuat dua pemainnya, Luka Modric dan Thibaut Courtois, kecewa berat. Keduanya bahkan menyebut Barcelona tidak layak meraih kemenangan dalam laga yang digelar di Santiago Bernabeu.
Real Madrid harus tertunduk malu di Santiago Bernabeu setelah kalah 0-1 dari Barcelona. El Clasico di Copa del Rey ini menjadi pertemuan ketiga di antara kedua tim pada musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Memiliki skuad yang lengkap tak menjamin Real Madrid mampu meraih kemenangan. Kekalahan yang dialami Real Madrid ini menjadi kali pertama dialami Los Blancos setelah tak pernah kalah dalam 11 pertandingan La Liga terakhir di Santiago Bernabeu.
"Ini memalukan karena kami bermain dengan sangat baik, meskipun kami kurang akurat di depan," ujar Luka Modric dalam laman resmi Real Madrid.
"Kami kebobolan gol yang sangat jelek dan mereka menang meski mungkin tidak pantas mendapatkannya," tambah kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekecewaan Modric
Â
Tampil di depan pendukungnya sendiri, keduanya belum mampu membawa Los Galacticos menang mudah.
Selain itu, kekalahan 1-3 dari Barcelona di final Piala Super Spanyol pada 15 Januari 2023 ternyata tidak menjadi motivasi bagi Los Blancos untuk melakukan pembalasan.
Menguasai 65 persen permainan, Real Madrid tidak mampu menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen. Tumpulnya lini depan El Real juga menjadi catatan untuk kubu Real Madrid.
"Kami menciptakan beberapa peluang dan kami tidak dapat menyelesaikannya. Namun, saya pikir kami sudah memainkan permainan yang cukup bagus," ujar Modric.
"Namun, sayang sekali kami tidak bisa mendapatkan setidaknya satu gol dan menatap leg kedua dengan hasil imbang," lanjut gelandang asal Kroasia itu.
Advertisement
Harus Menang di Leg Kedua
Â
Sementara itu, Thibaut Courtois menegaskan bagaimana Real Madrid mendominasi sepanjang pertandingan.
Namun, kekalahan yang disebutnya sebagai nasib buruk ini harus menjadi motivasi agar Real Madrid mendapatkan hasil lebih baik pada leg kedua semifinal Copa del Rey.
"Kami mendominasi, tetapi mereka bertahan dengan baik. Gol itu merugikan bagi kami, benar-benar nasib yang buruk. Mereka menang lagi, kemudian bola defleksi Militao berakhir di gawang. Mereka menang, tapi mungkin mereka tidak pantas mendapatkannya," ujar Courtois.
"Tidak menemukan peluang untuk mendapatkan gol. Mereka bertahan dengan sangat baik, mereka kebobolan sangat sedikit di La Liga dan itu mengesankan. Kami harus mencoba untuk memenangkannya di leg kedua," lanjut kiper asal Belgia itu.
Â
Keyakinan untuk Menang di Camp Nou
Pertandingan semifinal Copa del Rey belum beakhir. Real Madrid masih memiliki kesempatan untuk lolos ke final dengan memenangkan pertandingan yang digelar di Camp Nou pada 5 April 2023.
Real Madrid terakhir kali menjuarai Copa del Rey adalah pada musim 2013/2014. Jadi pertandingan leg kedua akan menjadi laga hidup dan mati yang sangat penting bagi Los Blancos.
"Namun, masih ada satu pertandingan tersisa dan kami harus tenang dan percaya diri bahwa kami bisa melakukan yang lebih baik dan menang di sana," tegas Modric.
"Masih ada satu pertandingan tersisa dan saya percaya diri dengan tim dan kami bisa membalikkan keadaan," lanjutnya.
Sumber: Real Madrid FC
Disadur dari:Â Bola.net (Raka Darmawan/Serafin Unus Pasi, published 3/3/2023)
Advertisement