Bola.com, Madrid - Lini depan Real Madrid tumpul dalam tiga laga terakhir di seluruh ajang. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan penyebab barisan penyerang timnya kesulitan membobol gawang lawan.
Los Blancos tercatat cuma mencetak satu gol dari tiga pertandingan terakhir di seluruh ajang. Alhasil, El Real hanya mampu meraih dua hasil imbang dan menelan satu kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum tiga pertandingan itu, Real Madrid menunjukkan ketajaman di lini depan yang dipimpin Karim Benzema. Madrid mampu menggasak Liverpool dengan skor 5-2 di Stadion Anfield pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/2023.
Namun selepas itu, lini serang skuad asuhan Carlo Ancelotti itu melempem. Real Madrid hanya bisa meraih hasil imbang kontra Atletico Madrid (1-1) dan Real Betis (0-0) di Liga Spanyol, serta kalah dari Barcelona (0-1) di Copa Del Rey.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Efisien
Ancelotti menjelaskan, minimnya gol yang dibuat Real Madrid adalah akibat tidak efisiennya para pemain saat mengkreasikan serangan.
"Masalah utamanya adalah kami tidak efisien di depan. Kami melakukan banyak dribel, terlalu banyak umpan satu sentuhan, dan terlalu banyak umpan satu-dua," bebernya seusai pertandingan.
"Inilah alasan kenapa kami sulit mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Terlepas dari satu gol yang kami buat lewat set-piece," kata Ancelotti.
Â
Advertisement
Bertahan Bagus, Menyerang Tidak Bagus
Perkataan Ancelotti itu memang ada benarnya. Real Madrid tidak efisien saat ditahan imbang Betis 0-0 pada pekan ke-24 Liga Spanyol 2022/2023, Senin (6/3/2023) WIB.
Madrid sebenarnya menguasai pertandingan dengan total 62 persen penguasaan bola. Mereka juga melepaskan 15 tembakan dengan xG senilai 1,21. Namun, tidak ada satupun yang bersarang jadi gol.
"Hari ini melawan Betis, kami punya tiga atau empat peluang bersih. Jadi inilah yang permasalahan kami. Pertahanan kami sudah bagus, tetapi kami tidak bagus saat menyerang," ujarnya.
Â
Pola yang Sama
Real Madrid juga begitu saat kalah 0-1 dari Barcelona pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2022/2023, Jumat (3/3/2023) WIB.
Los Blancos menorehkan 65 persen penguasaan bola. Madrid juga mencatatkan total 14 tembakan berbanding empat milik Barcelona, tetapi tetap tidak bisa mencetak gol.
Hasil imbang 1-1 kontra Atletico lebih mengenaskan. Madrid padahal unggul jumlah pemain sejak menit ke-64, tetapi tidak bisa mencetak gol tambahan untuk memenangkan pertandingan pekan ke-23 La Liga, Minggu (26/2/2023) malam WIB.
Padahal, selain unggul penguasaan bola sebesar 62 persen, Madrid juga unggul total tembakan sebanyak 18 kali berbanding hanya tujuh milik Atletico.
Sumber: Mundo Deportivo
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal/Published: 06/03/2023)
Advertisement