Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, enggan sesumbar setelah timnya melibas Real Madrid 2-1 lanjutan Liga Spanyol 2022/2023 di Camp Nou, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Xavi emoh mengklaim Barca akan menjuarai Liga Spanyol musim ini.
Kemenangan Barcelona pada laga El Clasico tersebut berefek signifikan. Blaugrana kini unggul 12 poin atas peringkat kedua, Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Gol-gol Barcelona dicetak oleh Sergi Roberto dan Franck Kessie. Sementara gol Real Madrid tercipta dari bunuh diri Ronald Araujo.
Meskipun masih ada 12 laga tersisa, Barca bisa dibilang akan sulit dibendung menuju tangga juara. Barca akan menuju gelar liga yang pertama sejak 2019.
Meskipun jalan Barcelona menuju mahkota juara makin terbuka lebar, Xavi emoh bersantai-santai.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Xavi Hernandez
"Gelar liga belum pasti. Saya belum merasa kami juara, tapi ini langkah maju yang besar," kata Xavi dalam konferensi pers setelah pertandingan, seperti dikutip dari ESPN.
"Saya senang karena memimpin 12 poin dengan 12 pertandingan tersisa, tapi ini belum berakhir."
"Hanya kami yang bisa kehilangan gelar La Liga, jadi kami tidak bisa berhenti. Kami tidak bisa bersantai. Masih banyak pertandingan yang harus dilalui," imbuh sang pelatih.
Advertisement
Puja-puji untuk Pemain Barcelona
Barca memenangi tiga pertandingan berturut-turut melawan Real Madrid di semua kompetisi. Ini baru kembali mereka lakukan sejak 2011/2012 ketika Pep Guardiola menjadi pelatih di Camp Nou.
Ini merupakan perubahan luar biasa sejak Xavi mengambil alih posisi pelatih 18 bulan lalu. Barca berada di urutan kesembilan di liga saat itu, tetapi akhirnya finis kedua dan menjadi calon juara musim ini.
"Kami hanya kehilangan 10 poin di La Liga. Saya rasa itu belum cukup dibicarakan. Mereka luar biasa," ujar Xavi.
"Lihatlah dari mana kami berasal. Musim lalu, kami tertinggal 13 poin di belakang sang juara. Kami bahkan tertinggal tiga poin ketika kami kalah di Clasico musim ini pada Oktober. Ada ayunan 15 poin sejak saat itu," imbuhnya.
Sumber: ESPN