Bola.com, Jakarta - El Clasico di Spanyol identik dengan perjumpaan Real Madrid kontra Barcelona. Yup, semua itu bisa terjadi di Liga Spanyol, Copa del Rey ataupun ajang lain seperti Liga Champions.
Tak hanya pecinta sepak bola di Spanyol yang menikmati, melainkan juga seluruh dunia. Maklum, El Clasico yang telah berlangsung puluhan tahun itu bisa dibilang merupakan pertandingan terbesar dalam sejarah sepak bola.
Baca Juga
Advertisement
Tak heran kalau dunia seakan berhenti guna menyaksikan 'super big match' yang dijejali pemain-pemain top yang dimiliki kedua kubu. Di El Clasico, kerap tersaji gol-gol spektakuler dan pertarungan sengit sepanjang pertandingan.
Namun, ironisnya, seorang pemain yang mampu mencetak hat-trick di El Clasico praktis tidak pernah terdengar. Legenda macam Andres Iniesta dan Ronaldinho telah menerima 'standing ovation' dari penonton lawan setelah tampil mempesona di kandang rival mereka, tetapi tidak ada yang berhasil mencetak tiga gol melawan musuh.
Bahkan Cristiano Ronaldo, pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah El Clasico, dan pemain dengan trigol terbanyak dalam sejarah, tidak pernah berhasil mencetak hattrick melawan Barcelona. Hanya enam pemain yang berhasil melakukannya sejak 1980-an. Siapa saja mereka, yuk simak berikut ini :
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gary Lineker
Lineker yang pernah bermain untuk Barcelona menjadi satu-satunya orang Inggris yang mencetak hat-trick di El Clasico. Pada Januari 1987, pertandingan La Liga yang sangat dinantikan antara dua raksasa sepak bola Spanyol terjadi di Camp Nou, dan Lineker mencetak dua gol dalam lima menit pertama.
Dia menambahkan gol ketiganya di awal babak kedua, sebelum Jorge Valdano dan Hugo Sanchez memperkecil skor menjadi 2-3. Berbicara kepada La Liga TV, Lineker mengenang bagaimana penampilan pertamanya di pertandingan bersejarah.
“Pertama kali saya bermain El Clasico di Camp Nou pada awal 1987, dan saya tidak tahu apa yang diharapkan dari atmosfernya. Tapi itu luar biasa. Saya tidak pernah tahu yang seperti ini,” kata pria berusia 61 tahun itu.
Advertisement
Romario
Legenda Brasil ini hanya menghabiskan dua musim di Barcelona dengan torehan 39 gol dalam 65 pertandingan. Catatan itu termasuk hat-trick yang menakjubkan melawan Real Madrid pada musim 1993/1994.
Real Madrid pergi ke Camp Nou pada Januari 1994 dan mereka dipermalukan dengan skor telak 0-5. Romario menjadi bintang pertandingan.
Dia membuka keran golnya setelah umpan terobosan dari Pep Guardiola. Romario menambah dua gol lagi di babak kedua.
Ivan Zamorano
Zamorano membalaskan dendam Real Madrid atas musuh bebuyutannya, Barcelona. Sebuah proses yang tak mudah, karena saat itu Barcelona tampil bagus.
Zamorano bermain luar biasa, dan berhasil mencetak tiga gol di babak pertama pada Januari 1995. Hasil akhir, Real Madrid menggilas rival abadinya tersebut dengan skor 5-0 di Santiago Bernabeu.
Advertisement
Lionel Messi
Megastar yang kini berkostum Paris Saint-Germain (PSG) ini memahat hattrick pada dua edisi El Clasico. Pertama, Maret 2007, ketika dia masih remaja, saat mencetak trigol dalam hasil imbang 3-3 kontra Real Madrid di kandang Barcelona, Camp Nou.
Dia mengulanginya pada Maret 2014. Bedanya, kali ini aksi mempesonanya ada di Santiago Bernabeu. La Pulga membawa Barcelona menang 4-3.
Luis Suarez
Hattrick El Clasico terakhir terjadi pada Oktober 2018, saat Barcelona mengamuk di Camp Nou. Raksasa La Liga itu mengalahkan Real Madrid 5-1, dengan Luis Suarez menjadi bintangnya.
Pelatih Barcelona saat itu, Ernesto Valverde, memuji Suarez setinggi awan. “Luis Suarez? Kerja keras membawa imbalan. Hat-trick adalah konsekuensi dari semua yang dia lakukan. Dia selalu ada di sana,” sanjung Valverde.
Advertisement
Karim Benzema
Tekanan ada pada Real Madrid saat mereka bertandang ke Camp Nou untuk pertandingan leg kedua Copa del Rey. Si Putih tertinggal 0-1 setelah kekalahan pada leg pertama di Santiago Bernabeu.
Tugas membalikkan keadaan tampaknya sangat sulit, mengingat pertahanan Barcelona yang sangat solid. Tim Catalan hanya kebobolan sembilan gol di liga.
Benzema menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tampil spartan, tim asuhan Carlo Ancelotti sukses membalikkan keadaan usai menang telak 4-0. Benzema, striker gaek 36 tahun, mencetak hattrick yang spektakuler.
Prestasi itu merupakan kemenangan terbesar Real Madrid di Camp Nou dalam 60 tahun terakhir. Sudah pasti, semua itu tentang satu orang. Wak Benzema!
Sumber : Planetfootbal