Sukses


Kisah Kelam dan Gairah El Clasico Barcelona Vs Real Madrid sepanjang 2011 : Adu Kepala Jose Mourinho dan Pep Guardiola

Bola.com, Jakarta - El Clasico, ya El Clasico! Duel sengit yang mempertemukan dua raksasa Spanyol, Barcelona vs Real Madrid, itu selalu mendapat atensi serta dinanti semua pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Setiap kali El Clasico berlangsung, dunia seakan berhenti. Semua mata tertuju ke Santiago Bernabeu, Camp Nou atau stadion lain yang menjadi tempat kedua musuh bebuyutan itu bersua dalam partai sarat gengsi.

El Clasico selalu meninggalkan banyak cerita, juga drama. Tak terkecuali ketika dua pelatih top bersua di sana ; Jose Mourinho dan Pep Guardiola. Mourinho, yang kini mengarsiteki AS Roma, pernah menukangi Real Madrid selama tiga tahun, dari 2010 hingga 2013.

Sedangkan Pep Guardiola, yang saat ini membidani Manchester City, menjadi bos Barcelona dari 2008 sampai 2013. Selama periode kekuasaan, tahun 2011 bisa jadi merupakan momen terpanas bagi keduanya.

Berikut sejumlah El Clasico Jose Mourinho vs Pep Guardiola, seperti dilansir Planetfootbal.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

16 April 2011 (Santiago Bernabeu, Madrid)

Real Madrid 1-1 Barcelona (La Liga)

Dalam duel ini, kedua tim sama-sama kesulitan mencetak gol. Barcelona sempat membungkam publik Santiago Bernabeu setelah bintang Barcelona, Lionel Messi, mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-53.

Gol Messi yang tercipta lewat tendangan penalti seharusnya tak perlu terjadi jika saja Raúl Albiol tak melakukan pelanggaran terhadap David Villa di kotak terlarang. Tak hanya kebobolan, tuan rumah kehilangan satu pemain karena wasit mengganjar Albiol dengan kartu merah.

Meski minus satu pemain, tim asuhan Mourinho yang dimotori Cristiano Ronaldo tetap tampil spartan. Kerja keras tuan rumah akhirnya berbuah manis pada menit ke-82 atau hanya beberapa saat sebelum El Clasico berakhir.

Seperti tim tamu, gol Si Putih juga tercipta dari tendangan penalti. Pelanggaran terhadap Marcelo di kotak penalti tak disia-siakan Ronaldo yang maju sebagai eksekutor. Hasil 1-1 bertahan hingga laga usai.

 

3 dari 6 halaman

20 April 2011 (Mestalla, Valencia)

Real Madrid 1-0 Barcelona (Final Copa del Rey)

Pep Guardiola dan Jose Mourinho sama-sama menurunkan starting XI terbaiknya. Hanya saja, Mourinho mengubah sedikit formasi di lini depan.

Pelatih asal Portugal itu lebih memilih Mesut Ozil ketimbang Karim Benzema. Duel berlangsung sengit dan rumit. Kedua raksasa saling gertak serta saling jual beli serangan. Akhirnya, nasib baik berpihak kepada Madrid.

Cristiano Ronaldo menjadi pembeda saat laga yang melelahkan itu memasuki menit ke-103. Menang tipis, Barcelona mengakui ketangguhan lawannya.

 

4 dari 6 halaman

27 April 2011 (Santiago Bernabeu, Madrid)

Real Madrid 0-2 Barcelona (Leg 1 Semifinal Liga Champions)

Tak hanya di kompetisi domestik macam La Liga dan Copa del Rey, Barcelona dan Real Madrid juga beberapa kali bersua di ajang Liga Champions. Santiago Bernabeu sesak oleh ribuan manusia.

Didominasi pendukung Real Madrid, skuad besutan Jose Mourinho siap menengggelamkan rival abadinya, Barecelona. Tapi yang terjadi sungguh menyakitkan.

Real Madrid terkubur hidup-hidup di depan pendukung setianya. Cristiano Ronaldo dkk terkapar 0-2. Kala itu, Lionel Messi, mesin gol Barcelona, menjadi hantu bagi Jose Mourinho serta pasukannya via gol pada menit ke-76 dan menit 87'.

Duel laga leg 1 semifinal Liga Champions 2011 membuat kans Barcelona guna melangkah ke fase selanjutnya kian lebar.

 

5 dari 6 halaman

3 Mei 2011 (Camp Nou, Barcelona)

Barcelona 1-1 Real Madrid (Leg 2 Semifinal Liga Champions)

Usai dipermalukan 0-2 di Santiago Bernabeu, Real Madrid menyambangi Camp Nou dengan api dendam menyala-nyala. Pasukan Jose Mourinho tak hanya mengejar defisit dwigol, tapi harus bisa membalikkan keadaan.

Maklum, saat masuk ke Camp Nou, Real Madrid tengah terluka karena kalah aggregat 0-2. Tapi tak ada keajaiban. Barcelona masih terlalu kuat untuk dirubuhkan. Laga semifinal leg 2 Liga Champions 2011 rampung dengan skor sama kuat, 1-1.

Barcelona unggul 1-0 lebih dulu lewat gol Pedro pada menit ke-54 sebelum disamakan tim tamu via Marcelo beberapa menit kemudian. Berbekal kemenangan aggregat 3-1, tim racikan Guardiola melangkah ke final.

Sementara itu, di kubu Madrid, Jose Mourinho dan anak-anak asuhnya meninggalkan Camp Nou dengan langkah lunglai.

Sumber : Planetfootbal

6 dari 6 halaman

Bisa Menyaingi Barcelona, Real Madrid?

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer