Nasib 10 Pemain Termahal yang Dijual Real Madrid: Ada yang Gagal Total

Setelah enam tahun di ibu kota Spanyol, Higuain tampil mengesankan dan terlihat sebagai striker dengan potensimenjadi salah satu yang terbaik di Eropa. Tetapi, modal itu tidak cukup membuatnya menjadi starter reguler untuk Los Blancos.

Dia dijual ke Napoli pada 2013 dengan harga 34,5 juta pounds (Rp636,2 miliar).

Higuain akhirnya menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia dan menjadi mesin pencetak gol Napoli hingga Juventus tertarik memboyongnya. Namun, dia gagal di Turin hingga sempat dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea sebelum menutup karier di Inter Miami hingga pensiun pada 2022.

Real Madrid mendapat untung dari pemain Brasil yang mereka rekrut tiga tahun sebelumnya ini, Robinho.  Manchester City berani membayar 32,5 juta pounds (Rp599,4 miliar) untuk mendapatkan Robinho pada September 2008, pada hari yang sama saat Grup Abu Dhabi United mengambil alih City.

Sayangnya, pemain yang dianggap penerus Pele ini hanya menghabiskan dua tahun di Manchester karena penampilannya yang tidak berkembang. Dia sempat dipinjamkan ke Santos sebelum ke AC Milan, kemudian bermain di sejumlah benua.

Sungguh mengejutkan melihat Real Madrid rela menjual bek tengah yang mengantar mereka juara Liga Champions beberapa kali tersebut. Varane dilepas ke Manchester United pada 2021, dengan harga 41 juta pounds (Rp757,1 miliar) termasuk add-on, meskipun biaya awal dilaporkan mendekati 34 juta pounds (Rp627 miliar).

Permainannya di Old Trafford tidak begitu meyakinkan dengan prestasi klub yang gagal total. Tetapi, musim ini di bawah Erik ten Hag, Varane seperti menemukan sentuhan terbaiknya saat berduet dengan Lisandro Martinez.

Hakimi dikirim dengan status pinjaman dua tahun ke Borussia Dortmund setelah mentas dari pelatihan akademi Real Madrid. Winger Maroko ini kemudian dijual Madrid ke Inter Milan pada 2021 dengan harga awal 36,3 juta pounds (Rp669,4 miliar).

Dia hanya menghabiskan satu tahun di Italia sebelum menandatangani kontrak dengan Paris Saint-Germain dalam kesepakatan yang bisa bernilai hingga 60 juta pounds (Rp1,1 triliun). Gelar Serie A hingga Ligue 1 telah dia dapatkan.

Real Madrid menggaet Kovacic dari Inter Milan pada 2015. Saat itu, Nerazzurri terpaksa menjual sang pemain akibat dari peraturan Financial Fair Play.

Sayangnya di Madrid, Kovacic hanya menjadi pelapis trio monster yakni Casemiro, Toni Kross, dan Luka Modric.

Setelah masa pinjaman selama semusim, Chelsea langsung mempermanenkan sang pemain tahun 2018 dengan harga 40,25 juta pounds (Rp742,3 miliar). Kovacic kembali berjuang muntuk mendapatkan tempat di tim utama Chelsea era Maurizio Sarri dan hingga kini belum tampil konsisten.

Keputusan Real Madrid menjual Ozil pada 2013 menciptakan momen yang tidak akan pernah para penggemar Arsenal lupakan. Setelah jadi raja assist di Los Blancos selama tiga tahun, Ozil hengkang ke Arsenal dengan harga 42,5 juta pounds (Rp783,8 miliar_.

Ozil jadi favorit suporter Arsenal tetapi akhirnya hengkang ke klub Turki, Fenerbahce, pada 2021. Sayang di Turki, Ozil gagal memulihkan performanya dan pensiun lebih awal pada 2023.

Real Madrid kembali untung saat menjual Di Maria ke Manchester United pada 2014 dengan harga 59,7 juta pounds (Rp1,1 triliun). Tetapi nasib Di Maria di Old Trafford tidak serupa pemain lainnya dari Madrid yakni, Raphael Varane, yang bangkit di musim kedua.

Di Maria gagal bersinar dan tidak mau memperpanjang petualangannya bersama MU. Dia akhirnya meninggalkan Manchester United setelah rumahnya dirampok. Dia menandatangani kontrak dengan PSG dengan kesepakatan potongan harga, klub yang awalnya ingin dia ikuti.

Di Maria saat ini merumput di klub raksasa Italia, Juventus. 

Morata kerap digunakan menjadi proyek keuangan penyeimbang buku keuangan bagi klub seperti Juventus, Real Madrid, dan Atletico Madrid. Setelah menjualnya ke Juventus pada 2014, Real membelinya kembali pada 2016 dengan harga 24 juta pounds.

Los Blancos menjualnya lagi satu musim kemudian ke Chelsea, dengan harga yang naik hampir tiga kali lipat yakni 70 juta pounds (Rp1,29 triliun).

Morata gagal dan akhirnya kembali ke Madrid setelah tiga tahun tinggal London. Madrid meminjamkannya ke Atletico Madrid yang kemudian membelinya, lalu meminjamkannya kembali ke Juve.

Penggemar Manchester United khawatirnasib Casemiro yang mereka beli dari Real bakal seperti Angel Di Maria dan Raphael Varane. Bahkan Setan Merah juga mengeluarkan dana 70 juta pounds (Rp1,29 triliun) untuk mendatangkan pemain asal Brasil ini.

Ternyata Casemiro mampu memperbaiki bobrok di MU, bahkan turut mengangkat permainan mantan rekannya di Madrid, Varane. Casemiro memberikan kekuatan mental dan fisik bagi skuad besutan Erik ten Hag.

Setelah memecahkan rekor dunia yakni 80 juta pounds (Rp1,47 triliun) untuk mengontraknya dari MU pada tahun 2009, Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid sembilan tahun kemudian sebagai pemenang Ballon d'Or lima kali, juara Liga Champions lima kali, dan pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa.

Madrid masih untung setelah menggunakan jasanya dan menjualnya ke Juventus dengan harga 99,2 juta pounds (Rp1,82 triliun).

Ronaldo hengkang pada 2021, untuk kembali bergabung dengan United. Karena tentu saja MU yang cukup bodoh untuk benar-benar mendorong kesepakatan itu hingga akhirnya sang pemain dipecat dan memilih untuk ke Arab Saudi.

Sumber: Planet Football