Bola.com, Barcelona - Barcelona meraih kemenangan 4-2 atas Espanyol dalam jornada 34 La Liga Spanyol di RCDE Stadium, Senin (15/5/2023) dini hari WIB. Kemenangan itu sekaligus memastikan Blaugrana menjadi juara La Liga Spanyol musim ini.
Barcelona berhasil unggul empat gol lebih dulu dalam laga ini. Robert Lewandowski mencetak brace pada menit ke-11 dan 40'. Sementara dua gol lain dicetak oleh Alejandro Balde pada menit ke-20 dan Jules Kounde pada menit ke-53.
Baca Juga
Advertisement
Espanyol sempat mencetak dua gol balasan lewat Javi Puado pada menit ke-73 dan Joselu pada menit kedua masa injury time.
Namun, itu tidak cukup untuk menggagalkan kemenangan Barcelona yang akhirnya sedikit berpesta juara di markas Espanyol itu.
Pertandingan di RCDE Stadium ini melahirkan enam fakta menarik setelah Barcelona meraih kemenangan atas Espanyol. Berikut ulasannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Barcelona Akhiri Puasa Gelar 3 Musim Terakhir, Titel Ke-27
Barcelona berhasil memastikan gelar juara La Liga ke-27 dalam sejarah klub lewat kemenangan 4-2 atas Espanyol ini.
Gelar juara ini juga menjadi yang pertama bagi Barcelona sejak terakhir kalinya pada 2018/2019 di bawah asuhan Ernesto Valverde. Xavi membawa Barcelona mengakhiri tiga musim tanpa gelar juara.
Advertisement
Gelar Juara yang Pertama bagi Pedri dan Gavi
Gelar juara La Liga yang diraih oleh Barcelona pada musim ini menjadi yang pertama dalam karier Pedri dan Gavi. Kedua pemain muda Barcelona yang baru membela tim utama dalam dua dan tiga musim terakhir itu akhirnya merasakan gelar juara.
Sementara itu, secara pribadi Pedri berhasil mencatatkan assist ketujuh bersama Barcelona dalam kemenangan atas Espanyol ini ketika Alejandro Balde mencetak gol.
Pedri tercatat baru mencatatkan assist pertama pada musim ini dan sebelum pertandingan melawan Espanyol ia menjadi pemain dengan jumlah peluang terbanyak tanpa satu assist pun di lima liga top Eropa musim ini. Jumlah peluang yang dicetaknya adalah 39.
Robert Lewandowski Samai Rekor Patrick Kluivert
Robert Lewandowski berhasil mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 yang diraih Barcelona atas Espanyol. Ini membuat striker asal Polandia itu menyamai torehan Patrick Kluivert.
Kluivert adalah pemain Barcelona yang berhasil mencetak dua gol dalam babak pertama pertandingan tandang Barcelona melawan Espanyol yang ditorehkan pada Desember 2003.
Kini Robert Lewandowski menyamai catatan yang bertahan selama hampir 20 tahun itu.
Advertisement
Robert Lewandowski Sejajar Julio Baptista dan Ronaldo Nazario
Tidak hanya sekadar mencetak dua gol ke gawang Espanyol, Robert Lewandowski juga mencatatkan torehan menarik di La Liga Spanyol musim ini.
Pemain asal Polandia itu mencatatkan 21 gol di La Liga musim ini. Ia pun mencatatkan diri sebagai satu dari empat pemain tercepat yang mencetak 20 gol di La Liga pada abad ke-21.
Ia mencapai gol ke-20 di La Liga dalam 30 pertandingan, membuatnya sejajar dengan Julio Baptista yang juga mencatatkan 20 gol dalam 30 pertandingan saat memperkuat Sevilla.
Untuk pemain tercepat masih Cristiano Ronaldo dengan 24 laga, dan di posisi kedua masih Radamel Falcao dengan 26 laga.
Robert Lewandowski jugaf menjadi pemain Barcelona pertama yang mencetak lebih dari 30 gol di semua kompetisi dalam musim debutnya di Camp Nou sejak catatan itu dilakukan oleh Ronaldo Luis Nazario da Lima pada musim 1996/1997.
Â
Gol dan Assist Alejandro Balde yang Istimewa
Alejandro Balde berhasil mencetak gol dan assist dalam pertandingan melawan Espanyol. Ini menjadi kali pertama Balde melakukannya di semua kompetisi musim ini.
Balde juga tercatat menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol dan assist dalam derbi melawan Espanyol di La Liga pada abad ke-21. Ia melakukannya pada usia 19 tahun dan 208 hari.
Â
Advertisement
Xavi Sejajar Johan Cruyff dan Pep Guardiola
Xavi Hernandez berhasil kembali mempersembahkan gelar juara La Liga Spanyol untuk Barcelona. Jika sebelumnya Xavi mempersembahkannya sebagai seorang pemain, ini menjadi kali pertama ia melakukannya sebagai manajer tim.
Prestasi ini membuat Xavi sejajar dengan beberapa nama, seperti Josep Samitier, Johan Cruyff, Pep Guardiola, dan Luis Enrique.
Keempat nama itu juga merupakan mantan pemain Barcelona yang kemudian berhasil meraih trofi juara La Liga bersama Blaugrana baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.
Â
Â
Espanyol Tak Pernah Menang atas Barcelona dalam 25 Laga Beruntun
Kekalahan 2-4 bagi Espanyol dalam pertandingan ini menjadi kekalahan ke-25 dari Barcelona di La Liga Spanyol secara beruntun.
Espanyol hanya mencatatkan 7 hasil imbang dan 18 kali kalah sepanjang 25 pertemuan terakhirnya dengan Barcelona di La Liga.
Ini menjadi catatan tanpa kemenangan terburuk yang dimiliki Espanyol dalam sejarah mereka di La Liga Spanyol.
Sumber: OptaJose, Squawka
Advertisement