Rugi Banget! 6 Bintang Barcelona yang Pergi Begitu Saja dari Camp Nou

Segudang kesulitan keuangan membuat Barcelona tidak mampu mempertahankan Messi pada musim panas 2021. Suporter patah hati karena pemain terbaik dalam sejarah Barcelona bergabung ke PSG dengan status bebas transfer.

Kontrak Messi di Paris akan berakhir musim panas ini, memicu harapan La Pulga akan kembali ke Camp Nou. Fans Barcelona juga yakin Messi akan kembali meskipun klub Arab Saudi menggoda sang pemain dengan tawaran yang menggiurkan.

Setelah lulus dari akademi La Masia, Iniesta menghabiskan seluruh kariernya di Camp Nou. Namun, dia akhirnya pindah ke Jepang bersama Vissel Kobe pada usia 34 tahun ketika kontraknya di Barcelona berakhir.

Iniesta bahkan nyaris menggusur duopoli Ballon d'Or Messi-Ronaldo pada 2010 dan 2012. Meski demikian, tentunya ada penyesalan dari para fans karena Iniesta meninggalkan raksasa Catalan, padahal sudah membantu mempersembahkan 30 trofi.

Abidal adalah bek serbabisa selama enam musim bersama Barcelona. Tetapi, status legenda Abidal lebih berasal dari ketangguhan dan kesuksesannya dalam menghadapi kesulitan di luar lapangan yang luar biasa.

Pada 2011, ia didiagnosis menderita tumor di hati tetapi pulih dari operasi tepat waktu untuk bermain selama 90 menit di final Liga Champions melawan Manchester United pada Mei.

Carles Puyol memberinya ban kapten untuk mengangkat trofi di Wembley. Pada musim panas 2013 dia pindah ke Monaco dengan status bebas transfer.

Dani Alves adalah bek kanan yang tidak menghabiskan banyak waktu di daerah pertahanannya sendiri. Alves menetapkan tolok ukur baru untuk kecakapan menyerang yang bisa dilakoni seorang bek. 

Ketika meninggalkan Barca untuk hijrah ke Juventus pada 2016, Alves mengukir 21 gol dan lebih dari 100 assist bagi Barcelona. Rekor gol dan assist itu terlihat mustahil bagi seorang bek.

Xavi adalah satu di antara tiga pemain lini tengah ikonik Barca di bawah Pep Guardiola. Dia mencatat 767 penampilan untuk klub sebelum pergi dengan status bebas transfer ke klub Qatar Al-Sadd pada 2015.

Kepergian Xavi meninggalkan celah besar karena banyak pemain yang gagal menggantikan perannya. Tapi, seperti yang pernah dikatakan Cesc Fabregas di Radio Marca pada 2011, mencari gelandang lain seperti Xavi adalah sia-sia.

Larsson hanya menghabiskan dua tahun bersama raksasa Spanyol itu. Meskipun hanya dua tahun di Camp Nou, Larsson lebih dari sekadar meninggalkan jejak.

Datang dari bangku cadangan di final Liga Champions 2006, dia mencetak kedua gol dalam kemenangan comeback 2-1 melawan Arsenal sebelum meninggalkan Camp Nou pada musim panas. Itu sungguh sesuatu yang ikonik.

Sumber: Planet Football