Sukses


La Liga Mengklaim Pemerintah dan Federasi Sepak Bola Spanyol Tidak Serius Tangani Rasialisme

Bola.com, Madrid - La Liga mengklaim bahwa Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) tidak serius dalam menanggapi laporan adanya tindakan rasialisme yang diderita pemain di Liga Spanyol.

Kasus rasialisme yang dialami Vinicius Junior akhir pekan lalu saat Real Madrid menghadapi Valencia jadi insiden teranyar, namun bukan yang pertama.

Sebelumnya, sudah ada banyak laporan, termasuk kasus rasialisme yang menimpa Inaki Williams pada 2020. Namun, hingga kini tidak ada tindakan nyata, setidaknya menurut klaim La Liga.

"La Liga telah lama mengamati dengan ketidakberdayaan bagaimana laporan-laporan ini ditolak bahkan tanpa sampai ke pengadilan, atau bagaimana setiap wilayah tidak memiliki kriteria yang seragam dalam mengklasifikasikan tindakan-tindakan ini," bunyi keterangan La Liga.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

La Liga Sudah Identifikasi dan Melaporkan

Dalam pernyataan tersebut, La Liga juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan sanksi. Ranah rasialisme selanjutnya jadi wilayah RFEF.

Kaitan hal ini, La Liga cuma bisa mengidentifikasi dan melaporkan jika memang ditemui ada indikasi tindakan rasialisme yang menimpa pemain di Liga Spanyol.

Hanya saja, setiap laporan yang diteruskan ke pemerintah Spanyol maupun federasi tidak ditanggapi secara serius. Bahkan, La Liga merasa laporan-laporan yang diteruskan ditolak dengan berbagai alasan.

Alasan-alasan konyol di antaranya seperti temuan bahwa, berdasarkan pantauan di media sosial pelaku rasialisme, terdakwa tidak berniat menyinggung pemain dengan isu SARA.

 

3 dari 5 halaman

La Liga Minta Lebih Banyak Sanksi

Lebih lanjut, La Liga bakal mengupayakan agar isu rasialisme dapat dikenai sanksi lebih berat. "La Liga akan meminta lebih banyak kekuatan sanksi dengan tujuan agar peperangan melawan kekerasan, rasialisme, xenofobia, dan intoleransi dalam olahraga lebih efektif."

"Terlepas dari upaya yang intens melawan kekerasan dan rasialisme dengan sungguh-sungguh, La Liga merasakan frustrasi yang luar biasa karena kurangnya sanksi dan hukuman oleh praktisi olahraga, komisi disiplin, administrasi publik, dan badan yurisdiksi terkait."

Menghadapi situasi serius ini, dalam beberapa hari mendatang LaLiga secara resmi akan meminta amandemen UU 19/2007 tertanggal 11 Juli tentang kekerasan, rasisme, xenofobia dan intoleransi dalam olahraga dan UU 39/2022 tertanggal 30 Desember tentang olahraga."

 

4 dari 5 halaman

Laporan Tindakan Rasialisme dalam 3 Tahun Terakhir

  • Iñaki Williams (Barcelona vs Athletic Club) 25 Januari 2020
  • Vinicius Jr. (Barcelona vs Real Madrid) 24 Oktober 2021
  • Nico Williams (Sevilla vs Athletic Bilbao) 13 Maret 2022
  • Carlos Akapo (Granada vs Cadiz) 28 Februari 2022
  • Vinicius Jr (Atletico Madrid vs Real Madrid) 18 September 2022
  • Vinicius Jr (Atletico Madrid vs Real Madrid) 26 Januari 2023
  • Vinicius Jr (Real Mallorca vs Real Madrid) 5 Februari 2023
  • Vinicius Jr (Osasuna vs Real Madrid) 18 Februari 2023
  • Samu Chukwueze (Osasuna vs Real Madrid) 18 Februari 2023
  • Vinicius Jr (Real Betis vs Real Madrid) 5 Maret 2023
  • Vinicius Jr (Barcelona vs Real Madrid) 19 Maret 2023
5 dari 5 halaman

Posisi Real Madrid saat Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer