Bola.com, Jakarta - Presiden La Liga, Javier Tebas, sempat menyerang Vinicius Junior yang menjadi korban ejekan rasial pendukung Valencia. Tebas mengaku khilaf dan meminta maaf kepada Vinicius.
Pada akhir pekan lalu, Tebas adu argumen dengan Vinicius Junior di media sosial. Javier Tebas memberi pernyataan keras atas unggahan winger Timnas Brasil itu soal kasus rasisme yang dialaminya pada duel lawan Valencia.
Baca Juga
Advertisement
Tebas tidak terima dengan argumen yang disampaikan Vinicius yang meyebut banyak aksi rasial di La Liga. Pernyataan Tebas menjadi perdebatan publik yang panas. Dia dinilai tidak memberi dukungan yang cukup kepada Vinicius.
Setelah rangkaian kontroversi yang terjadi, Javier Tebas kembali membuat pernyataan soal Vinicius Junior. Kali ini, dia meminta maaf kepada pemain berusia 22 tahun tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tebas Minta Maaf
Kasus Vinicius Junior menjadi perhatian banyak pihak. Bukan hanya di kalangan pemain sepak bola, kasus rasisme yang menimpa Vinicius juga menjadi isu besar di Brasil. Tebas pun menyesali pernyataannya kepada Vinicius.
"Ketika banyak orang memahami pesan dengan cara yang sama, mereka benar. Jadi saya harus menyesalinya," buka Tebas.
"Saya tidak ingin menyerang Vinicius, tetapi jika mayoritas orang memahaminya seperti itu, saya perlu meminta maaf. Itu bukan niat saya. Saya mengekspresikan diri saya dengan buruk," sambung Tebas.
"Tetapi saya tidak berniat menyerang Vinicius, melainkan untuk mengklarifikasi situasi," tegasnya.
Â
Advertisement
Kartu Merah Vinicius Dicabut
Beberapa keputusan penting diambil selepas kasus rasisme Vinicius Junior mencuat. La Liga membuat beberapa kampanye untuk menangkal aksi tak terpuji tersebut.
Komite Kompetisi RFEF (PSSI-nya) Spanyol juga membuat dua keputusan penting. RFEF mencabut sanksi kartu merah yang diterima Vinicius pada duel lawan Valencia.
RFEF memberi sanksi penutupan tribune Mario Kempes South Stand di Estadio Mestalla pada lima kandang Valencia ke depan. Sanksi ini juga berlaku untuk laga La Liga periode musim 2023/2024 yang akan datang.
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 26/05/2023)