Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola menyebut Liga Inggris harus belajar dari Liga Inggris tentang memerangi rasialisme setelah insiden yang diderita Vinicius Junior.
Manajer Manchester City yang menghabiskan empat tahun mengelola Barcelona di La Liga merasa masalahnya terletak pada pemikiran bahwa Liga Spanyol lebih baik dari liga-liga lain dan ketika orang-orang merasa jika rasialisme terjadi di mana-mana.
Baca Juga
VIDEO: Pep Guardiola dan Erling Haaland Selisih Paham Soal Buruknya Penampilan Manchester City Musim Ini
Hal Buruk dari Man City Saat Ini, Banyak Ruang Terbuka dan Kebobolan Banyak Gol: Salah Pep Guardiola?
Pep Guardiola Bantah Performa Anjlog Man City karena Ketergantungan pada Rodri: Ohh, Faktornya Banyak
Advertisement
"La Liga harus belajar banyak dari Premier League," tegas Pep Guardiola.
"Di sini mereka sangat ketat dalam memerangi rasialisme. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. Tetapi tentu saja, rasialisme adalah masalah di mana-mana, tidak di satu tempat tertentu."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pola Pikir Guardiola
Lebih lanjut, Pep Guardiola menekankan bahwa tidak sedikit dari orang-orang di Eropa atau berkulit putih merupakan imigran dan korban selamat dari perang yang mencari suaka.
"Masalahnya adalah kita berpikir bahwa kita lebih baik dari tetangga kita, kita lebih baik dari yang lain," cetus Guardiola.
"Untuk semua generasi di mana pun, nenek moyang kami berasal dari migran, perang, kediktatoran, dan terkadang Anda harus pindah dari negara dan membangun keluarga di tempat baru."
"Masalahnya ada diskriminasi di mana-mana. Bukan hanya jenis kelamin atau warna kulit."
Sumber: Metro.co.uk
Advertisement