Bola.com, Jakarta - Pengadilan Spanyol memutuskan untuk mengurangi hukuman kepada Valencia menyusul aksi rasialisme dari suporternya kepada pemain Real Madrid, Vinicius Junior.
Laga Valencia vs Real Madrid berujung dengan kontroversi. Beberapa kelompok suporter di tribune curva (belakang gawang) menyanyikan lagu-lagu bernada rasialisme kepada Vinicius.
Baca Juga
Advertisement
Operator Liga Spanyol, La Liga, awalnya mengenakan denda sebesar £45.000 pada klub dan telah memerintahkan mereka untuk menutup Stand Mario Kempes Selatan selama lima pertandingan kandang.
Tetapi Pengadilan Banding sekarang memilih untuk mengurangi kedua hukuman tersebut, dengan denda sebesar £25.000 dan penutupan sebagian stadion dikurangi dari lima pertandingan kandang menjadi tiga.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Direvisi
Valencia telah mengajukan banding lebih lanjut agar penutupan sebagian stadion tidak berlaku untuk pertandingan kandang terakhir mereka musim ini melawan Espanyol akhir pekan ini.
Sebab, manajemen klub beralasan butuh dukungan total suporter agar Valencia bisa bertahan di kasta teratas Liga Spanyol.
Jika dikabulkan, maka 'tribune rasis' akan tetap diisi oleh ribuan suporter Valencia saat menjamu Espanyol akhir pekan ini.
Â
Advertisement
Solidaritas
Vinicius mendapat kartu merah melawan Valencia karena menampar lawan Hugo Duro. La Liga, bagaimanapun, kemudian membatalkan keputusan mereka karena pemain Brasil itu menjadi sasaran pelecehan rasialisme sepanjang pertandingan.
Beberapa bintang termasuk Kylian Mbappe dan Neymar menunjukkan solidaritas mereka dengan mengirimkan pesan dukungan kepada bintang Brasil itu, sementara presiden La Liga Javier Tebas telah meminta maaf setelah mereka terlibat dalam perang kata-kata di media sosial.
Sumber: Goal International
Tebak Juara Liga Champions 2022/2023
Advertisement