Bola.com, Jakarta - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku Barcelona telah berhasil mencapai target musim 2022/2023 dengan menjadi juara La Liga Spanyol. Kini Xavi dituntut meraih hasil yang lebih baik untuk musim depan di kompetisi elite Eropa atau Liga Champions.
Barcelona kembali ke jalur terbaik pada musim 2022/2023 atau musim kedua Xavi menjadi pelatih. Mantan gelandang Barcelona itu berhasil menjuarai La Liga dan Piala Super Spanyol musim 2022/2023.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, Barcelona masih memiliki satu hal yang harus dilakukan. Mereka dituntut untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions musim depan.
Tuntutan itu hadir karena Barcelona hanya melaju sampai babak grup di Liga Champions 2022/2023. Presiden Barcelona, Joan Laporta, sampai membandingkan Xavi dengan mantan pelatih Barcelona, Frank Rijkaard.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Musim 2022/2023 Tercapai
Xavi menjelaskan tujuan utama Barcelona adalah menjuarai La Liga Spanyol musim 2022/2023. Hal itu adalah hasil diskusi dengan Joan Laporta.
Selanjutnya Xavi diminta oleh presiden klub untuk memenangkan Liga Champions musim depan. Joan Lapora melihat kepelatihan Frank Rijkaard pada 2003 hingga 2008 yang memenangkan Liga Champions pada musim ketiganya.
"La Liga adalah tujuan utama musim ini, bukan karena kami tersingkir dari Liga Champions, tetapi karena kami telah berdiskusi dengan presiden bahwa tujuan utama musim ini adalah memenangkan La Liga," ungkap Xavi.
Â
Advertisement
Tuntutan Aneh Laporta
Xavi merasa aneh dengan perbandingan yang dibuat Joan Laporta terhadap dirinya. Presiden Barcelona itu menuntut dengan melihat kepelatihan Rijkaard 18 tahun lalu.
Laporta meminta Xavi untuk memenangkan trofi Liga Champions pada musim ketiganya. Hal tersebut sama dengan capaian yang didapatkan Rijkaard pada musim ketiganya lalu.
"Presiden banyak membandingkannya dengan musim Rijkaard. Pada musim pertama, Rijkaard kami tidak memenangkan apa pun, tetapi kami berada di urutan kedua," ujar Xavi.
"Musim berikutnya kami memenangkan La Liga, itulah yang telah kami lakukan. Pada musim berikutnya adalah ketika kami memenangkan La Liga dan kami memiliki keberuntungan untuk memenangkan Liga Champions."
"Menjuarai Liga Champions pasti akan dituntut dari kami pada musim ini, setidaknya bersaing untuk memenangkannya. Tujuan klub adalah bersaing untuk memenangkan Liga Champions," pungkasnya.
Â
Sumber: Sport, Transfermarkt
Disadur dari: Bola.net (Raka Darmawan/Asad Arifin, published 13/6/2023)