Bukan Jodoh Barcelona, 7 Pemain Ini Malah Gabung Real Madrid: Ronaldo dan Messi Hampir Saja Jadi Rekan Setim

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Real Madrid C.F. (@realmadrid)

Arda Guler masih berusia 18 tahun, yang dianggap sebagai bintang masa depan dan disebut titisan Lionel Messi karena skill yang ia miliki. Real Madrid baru saja mengumumkan kedatangannya dari Fenerbahce dengan kontrak berdurasi enam tahun.

Gelandang serang itu memiliki klausul pelepasan 18 juta euro. Ada laporan menunjukkan Los Blancos bisa menghabiskan 50 juta euro untuk Guler termasuk bonus, serta komisi besar yang diduga telah dibayarkan kepada ayah Guler.

Barcelona, ​​Newcastle dan Liverpool bersaing untuk mendapatkan Guler. Tapi, Real Madrid adalah pemenangnya. Menarik untuk ditunggu, apakah Guler memenuhi julukan Messi dari Turki di Real Madrid selama beberapa tahun ke depan.

Antonio Rudiger meninggalkan Chelsea untuk pindah ke Real Madrid pada tahun 2022, tetapi tidak banyak orang yang menyadari bahwa dia bisa saja bermain untuk Barcelona.

Pemain Timnas Jerman itu meninggalkan Stamford Bridge secara gratis karena kontraknya habis. Muncul Barcelona yang sangat tertarik dan kondisi keuangan mereka yang sedang lemah.

Bahkan, saudara tiri Rudiger, Sahr Senesie, bertemu dengan perwakilan Barcelona untuk membahas kemungkinan transfer, sebelum sang pemain menyetujui kesepakatan dengan Real Madrid sebulan kemudian.

“Ya, ada minat dari Barcelona. Tapi saya memberi tahu saudara laki-laki saya itu nyata atau tidak sama sekali,” kata Rudiger dalam sebuah konferensi pers.

Tidak diragukan lagi salah satu pemain sayap terbaik di Eropa, Vinicius Junior adalah superstar lain yang bisa saja bergabung dengan Barcelona, ​​bukan Real Madrid.

Pemain Timnas Brasil itu bergabung dengan Los Blancos dari Flamengo pada 2017 dengan bayaran 38,7 juta pounds. Sejak itu, ia telah mencetak 59 gol dalam 225 penampilan, serta membuat 64 assist.

Dalam prosesnya, ia telah memainkan peran kunci dalam Real Madrid memenangkan dua gelar LaLiga, satu Copa del Rey dan satu Liga Champions. Vini mengakui setelah pindah ke Bernabeu bahwa dia bisa bergabung dengan musuh bebuyutan mereka.

“Saya mendapat proposal dari Madrid dan Barca. Ayah saya mengatakan kepada saya bahwa saya harus memilih, dan saya harus mengikuti kata hati saya,” katanya.

Dani Ceballos adalah salah satu gelandang paling laris di Eropa ketika ia bergabung dengan Real Madrid seharga 18 juta euro pada 2017.

Sejak itu, ia telah membuat 120 penampilan untuk raksasa Spanyol tersebut, mencetak enam gol dan membuat 12 assist. Pemain Spanyol itu juga menghabiskan dua tahun dengan status pinjaman bersama Arsenal.

Tapi, bisa jadi sangat berbeda bagi Ceballos yang memilih bergabung dengan Real Madrid ketimbang Barcelona. Dalam sebuah wawancara, dia mengungkapkan bahwa Florentino Perez adalah kunci untuk memikatnya ke Bernabeu.

“Saya tarik menarik dengan Real Madrid dan Barcelona. Tapi, sangat mendasar ketika Florentino [Perez] memanggil saya. Tidak ada pemain yang mampu mengatakan 'tidak' kepada Real Madrid,” kata Ceballos.

Nama Mesut Ozil merupakan pemain besar yang pernah ada di Real Madrid. Ia tampil gemilang di Piala Dunia 2010 untuk Jerman, dan mengamankan kepindahan 13 juta pounds dari Werder Bremen ke Real Madrid di musim panas yang sama.

Namun ada sebuah wawancara yang sangat menarik dari dirinya saat mengungkapkan bahwa pengalaman hampir bergabung Barcelona, digagalkan oleh Pep Guardiola.

"Saya tidak tahu apakah ini diketahui, tapi saya mengunjungi Madrid dan Barcelona saat itu dan perbedaannya adalah Jose Mourinho," kata Ozil.

“Mou memberi saya kunjungan VIP ke Real Madrid. Dia mengajak saya melihat stadion dan semua trofi yang telah mereka menangkan. Itu membuatku merinding.”

“Kunjungan di Barcelona kurang antusias dan yang lebih mengecewakan adalah Pep Guardiola tidak mau repot-repot menemui saya. Padahal sebelum perjalanan itu saya sangat menyukai gaya sepak bola Barcelona dan saya benar-benar bisa membayangkan bermain dengan mereka, tetapi Madrid berusaha sekuat tenaga."

Ozil membuat 159 penampilan untuk Madrid, mencetak 27 gol dan membukukan 81 assist.

Seorang pemain yang menikmati masa sukses yang panjang di Bernabeu adalah Isco, yang telah memenangkan banyak trofi dalam karirnya. Ia ditebuts Los Blancos dari Malaga.

Secara keseluruhan, dalam sembilan tahun pengabdiannya bersama Real Madrid, ia memenangkan lima Liga Champions, tiga gelar LaLiga dan satu Copa Del Rey. Isco hampir meninggalkan Los Blancos pada 2017 dan mengakui bahwa Barca melakukan kontak dengannya.

“Ada beberapa kontak dengan Barcelona, tapi saya tidak mendengarkan mereka. Saya tidak pernah mendengarkan tawaran apa pun. Ide saya adalah selalu sukses di Real Madrid,” ujar Isco.

Isco meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Sevilla pada 2022. Kini, ia berstatus agen bebas.

Nama Cristiano Ronaldo akan abadi sebagai pemain besar yang pernah ada di Real Madrid. Pemenang Ballon d'Or lima kali menjadi pemain termahal di dunia ketika ia meninggalkan Manchester United ke Bernabeu pada 2009, dengan nilai 84,6 juta pounds.

Ronaldo kemudian menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Madrid, mencetak 450 gol dalam 438 penampilan. Selain itu, ia membawa timnya meraih dua gelar LaLiga, dua Copa del Reys, dan empat Liga Champions.

Kali ini kasusnya sedikit berbeda, siapa sangka bahwa Ronaldo bisa saja berseragam Barcelona pada sebuah kesempatan andai pihak klub tak menolaknya. Presiden Barca, Joan Laporta mengungkapkan bahwa Barcelona memiliki kesempatan untuk membajak kepindahan Man Utd untuk Ronaldo pada tahun 2003 silam.

“Kami akan merekrut Ronaldinho dan Rafa Marquez. Kemudian ada yang mengusulkan Cristiano Ronaldo kepada kami. Dia berada di Sporting saat itu,” katanya dalam sebuah wawancara.

Laporta mengklaim salah satu agen Ronaldo saat itu bahkan bersedia memberikan harga hanya 17 juta euro, lebih murah ketimbang harga jual ke Manchester United yakni 19 juta euro.

“Tapi kami sudah berinvestasi di Ronaldinho. Cristiano bermain lebih melebar daripada di tengah. Jadi kami menolaknya dan saya tidak menyesalinya,” lanjut Laporta.

Sejarah sepak bola bisa sangat berbeda jika Laporta memutuskan untuk merekrut Ronaldo yang saat itu masih berusia 18 tahun itu. Dengan demikian, Ronaldo bisa saja bermain bersama Lionel Messi, bukan rivalnya seperti saat ini.

Sumber: Planet Football