Sukses


5 Pemain Gratisan yang Cocok Banget buat Barcelona dan Xavi: Ada 3 Nama Mantan

Bola.com, Jakarta - Barcelona sulit bergerak bebas di setiap bursa transfer pemain, yang jelas membuat Xavi harus memutar otak. Situasi semacam ini terus dihadapinya sejak ditunjuk menjadi pelatih Barca sejak 2021. 

Xavi sejauh ini bisa membangun Barcelona menjadi tim yang menunjukkan mental pemenang, meskipun masih kesulitan di kancah Eropa. Namun, setidaknya mereka bisa juara di Liga Spanyol. 

Kesulitan keuangan klub membuat Xavi itu tidak mudah bermanuver dalam perekrutan pemain. Namun, beberapa aksi menarik tuas pada musim panas 2022 memfasilitasi gelar La Liga pada 2022/2023. Sosok dua pemain baru kala itu, Robert Lewandowski dan Jules Kounde, sama-sama memainkan peran penting dalam kemenangan klub.

Barça kembali mengetatkan anggaran pada musim panas 2023. Namun, mereka juga ingin mempertahankan gelar Liga Spanyol dan lebih menggigit di Eropa. 

Mencari pemain gratisan bisa menjadi solusi cerdas bagi Barcelona. Berikut adalah beberapa opsi pemain  yang cocok untuk Barca. 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Adama Traore

Beberapa orang mungkin menyebut Barcelona gila jika kembali merekrut mantan lulusan akademi Adama Traore menyusul masa pinjamannya yang mengecewakan pada 2022.

Pada masa keemasannya dia tidak tersentuh. Namun, banyak klub yang yang enggan merekrutnya karena penampilannya yang tidak konsisten dan keterbatasan teknis. 

Barca mengambil risiko pada pertengahan musim 2021/2022 ketika Xavi berkuasa, tetapi Traore dengan cepat dikucilkan meskipun menunjukkan awal yang cukup cerah untuk masa pinjamannya.

Barcelona secara mengejutkan memilih tidak membeli Traore secara permanen di akhir musim, tapi hei, dia tersedia lagi, kawan! Mau ambil risiko lagi? 

 

3 dari 6 halaman

2. Isco

Isco menikmati tahun-tahun puncak kariernya di ibu kota bersama Real Madrid dibandingkan dengan Catalonia. Isco tidak pernah bergabung dengan Xavi di level klub, tetapi karier internasional mereka hampir terjalin.

Debut senior Isco tiba pada 2013, setahun sebelum Xavi memutuskan hengkang dari La Roja.

Mantan gelandang Barcelona itu tidak ada dalam skuat ketika Isco melakukan debutnya melawan Uruguay dalam pertandingan persahabatan. Keduanya tidak pernah benar-benar tampil bareng meski disebutkan dalam beberapa skuad Spanyol bersama.

Sementara Isco menikmati kesuksesan kolektif yang luar biasa di Real Madrid. Dia meninggalkan Los Blancos pada 2022 dan menghabiskan musim lalu di Sevilla, tetapi sekarang tanpa klub dan tidak jelas berapa lama bertahan di level tertinggi.

 

4 dari 6 halaman

3. Sergio Ramos

Xavi dan agresi kuat Sergio Ramos memunculkan banyak cerita menarik di laga El Clasico. 

Keduanya mungkin tidak pernah menjadi teman terbaik mengingat betapa mengakarnya masing-masing dalam cita-cita klub. Namun, tidak diragukan lagi rasa hormat yang mendasari yang mereka miliki satu sama lain. Mereka bertemu berkali-kali selama periode duel paling sengit yang ditawarkan sepak bola Eropa.

Xavi sering mengecam permainan El Real, sedangkan Ramos adalah bek yang gigih. Namun demikian, pasangan itu tampaknya mengesampingkan kesetiaan klub saat mewakili tim nasional.

Bersama-sama, Ramos dan Xavi memenangi dua Piala Eropa dan Piala Dunia 2010 saat Spanyol muncul sebagai kiblat sepak bola dunia.

Ramos, yang enam tahun lebih muda dari Xavi, berstatus bebas transfer setelah dua tahun di Paris. Pindah ke Barcelona hampir mustahil, tetapi fantasi itu layak untuk Hollywood.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Alexis Sanchez

Alexis menghabiskan tiga tahun di Barcelona bersama Xavi sebelum pindah ke Liga Inggris pada 2014. Pemain Chile itu mempesona tanpa pernah dianggap sebagai protagonis di Catalonia, dan baru setelah dia menandatangani kontrak dengan Arsenal, reputasi Alexis melonjak.

Ia penyerang yang kreatif, tetapi juga produktif, mencapai superstardom di London utara. Bos Barca saat ini melabeli mantan rekan setimnya tersebut sebagai salah satu pemain menyerang terbaik di dunia saat moncer di Arsenal.

Kepindahan naas ke Manchester United agak merusak reputasi Alexis. Meskipun dia gagal mencapai puncak tugasnya di Arsenal, legenda Chile itu terbukti lebih dari berguna bagi Antonio Conte di Inter sebelum menikmati musim yang bagus bersama Marseille di Ligue 1 .

Sekarang Sanchez berusia 34 tahun dan tanpa klub. 

 

6 dari 6 halaman

5. Andres Iniesta

Andres Iniesta, kini berusia 39 tahun, melambangkan Barcelona dan mungkin satu-satunya orang di planet ini yang akan memahami metode Xavi serta sang bos sendiri. Kakinya mungkin sudah tidak secerdik dan selincah dulu, tetapi pikiran Iniesta masih lebih tajam dari hampir semua pemain di planet ini.

Xavi dan Iniesta menarik tali di lini tengah Barcelona di depan Sergio Busquets, dan sepertinya reuni dengan yang terakhir bisa terjadi karena Iniesta menarik bagi Inter Miami dari Major League Soccer. Namun, kembali ke Catalonia akan sama menariknya.

Sumber: 90 Minutes

 

Video Populer

Foto Populer