Bola.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Akademi La Masia Barcelona. Sekolah yang satu ini telah banyak melahirkan pemain hebat. Mereka menjadi tulang punggung kejayaan Barcelona di berbagai momen. Satu lulusan yang lantas melegenda adalah Lionel Messi.
Sekarang, pemain-pemain muda yang tengah digojlok di La Masia berharap bisa mengikuti jejak kedua legenda tersebut. Beruntung, Pelatih Barcelona Xavi, berusaha meremajakan skuadnya dengan cara memanggil bocah-bocah La Masia berlatih dengan tim utama menjelang musim La Liga 2023/2024. Asyik!
Baca Juga
Advertisement
Ada beberapa yang berhasil menjadi lirikan publik, lima di antaranya berpotensi naik pangkat ke tim senior. Situasi ini menjadi kabar menggembirakan bagi seluruh fans, mengingat mereka memang sangat mendambakan lahirnya pemain sekaliber Lionel Messi maupun Iniesta.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lamine Yamal (Striker)
Pada usianya yang baru 16 tahun, Lamine Yamal sudah menjadi satu di antara keajaiban sepak bola milik Barcelona. Ia memikat publik Camp Nou musim lalu usai melakukan debut di tim senior pada usia 15 tahun.
Kala itu, ia menunjukkan modal kecepatan dan keterampilan saat melawan Real Betis. Di usianya yang masih muda, Yamal telah menunjukkan bisa berkembang menjadi pemain yang benar-benar spesial untuk Barcelona.
Yamal mengasah bakatnya di La Masia di bawah tatapan langsung Xavi. Baru-baru ini ia menandatangani kontrak profesional pertamanya. Jika Yamal memenuhi potensinya yang besar, tidak ada yang tak mungkin baginya.
Â
Advertisement
Mikayil Faye (Bek)
Pada usia 19 tahun, Mikayil Faye telah membuktikan kehadirannya di Barcelona. Bek tengah asal Senegal itu bergabung dengan Barça dari klub Kroasia, NK Kustoija.
Mikayil mengesankan dengan dominasi udara dan pertahanannya yang kokoh. Barcelona melihat potensi besar pada anak muda itu dan langsung menandatangani kontrak hingga 2027 dengan klausul rilis 400 juta euro.
Mikayil memiliki semua syarat untuk menjadi pilar pertahanan Barcelona di tahun-tahun mendatang. Kaki kiri dan berpostur 186 cm, memberi senjata awal yang mengesankan, sehingga ia telah mewakili Senegal di level U-17.
Meskipun dia kemungkinan besar tidak akan mendapatkan menit bermain di tim utama musim ini, perkembangannya yang berkelanjutan dapat memberinya peluang. Apalagi, ia akan menempa kemampuannya di La Masia terlebih dulu, sebelum bersiap merangsek ke tim senior.
Â
Marc Casado (Gelandang Bertahan)
Marc Casadó, yang sekarang berusia 19 tahun, bisa menjadi bakat yang dirindukan fans Barcelona. Gelandang bertahan ini kerap dibandingkan dengan Sergio Busquets.
Bergabung dengan La Masia pada 2016, Marc membuat banyak kejutan dengan level teknik mengumpan ya mulus dan work rate tinggi. Ia membela Barcelona B musim lalu, dan berhasil memegang peran penting.
Ia menyelesaikan 34 penampilan bersama Barcelona Athletic, yang memperlihatkan bakat luar biasa. Publik Spanyol menyebut perangai Casado mirip dengan Pep Guardiola dan Sergio Busquets. Apalagi, ia sudah mengenakan nomor punggung 4.
Bukti lain potensi Casado terlihat pada musim lalu ketika duduk di bangku cadangan laga Liga Europa. Barcelona sudah melihatnya sebagai pondasi masa depan di lini tengah.
Â
Advertisement
Àlex Valle (Bek Kiri)
Setelah bergabung dengan La Masia pada tahun 2014, Àlex Valle naik pangkat sebagai pemain yang konsisten. Bek kiri berusia 19 tahun itu dipinjamkan ke FC Andorra di Segunda División musim lalu.
Ia merasakan tujuh penampilan. Kini, Valle bisa sukses sebagai bek kiri Barcelona andai sanggup bermain konsisten. Selain itu, Àlex telah bermain untuk Timnas Spanyol U-18 dan U-19. Debut bersama tim senior Barcelona tinggal menunggu waktu, karena Barcelona sudah merelakan kepergian Jordi Alba.
Â
Aleix Garrido (Gelandang)
Aleix Garrido adalah satu di antara penggawa yang punya prospek cerah. Ia punya segalanya untuk menjadi gelandang hebat.
Selain usia yang baru menginjak 19 tahun, ia sudah sempat diperebutkan tim-tim besar Eropa, termasuk Arsenal. Setelah bergabung dengan La Masia pada 2012, Garrido cepat menonjol di antara rekan setimnya.
Xavi sangat menghargainya, terbukti dengan debut Aleix di La Liga musim lalu melawan Elche. Aleix memiliki semua bahan baku untuk menjadi pemain spesial dan tumpuan kreatif lini tengah Barcelona dalam waktu dekat.
Dia sudah bermain di level U-18, U-19, dan U-20 bersama Timnas Spanyol. Jika Barcelona dapat memberikan waktu bermain reguler kepada Aleix di musim mendatang, tidak ada batasan untuk potensinya sebagai ahli mengolah permainan.
Sumber : Sportskeeda
Advertisement