Bola.com, Jakarta Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan timnya bisa tetap sangar setelah kepergian Karim Benzema yang bergabung dengan Al-Ittihad.
"Kami memiliki kenangan fantastis tentang Benzema dan apa yang dia lakukan di sini. Saya akan selamanya berterima kasih padanya karena dia memberi kami kesempatan untuk memenangkan Liga Champions. Real Madrid terus berlanjut tanpa Cristiano, Bale atau Casemiro," kata Ancelotti.
Baca Juga
Advertisement
"Itulah mengapa Real Madrid dicintai oleh fans di seluruh dunia dan semoga besok mereka bisa menikmati kualitas tim dan para pemainnya," lanjutnya.
"Sepak bola, seperti dunia lainnya, mendunia. Tim-tim Arab menginvestasikan banyak uang dan mereka akan meningkat, seperti MLS. Pada tingkat kolektif, sepak bola Eropa lebih kompetitif , tapi di masa depan semuanya bisa seimbang."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Terlihat
Real Madrid baru saja keok 0-3 dari Barcelona dalam laga pramusim di AS. Skor dari pertandingan ini tidak mencerminkan peluang dan dominasi permainan yang dinikmati oleh Real Madrid. Hitungan tembakan menunjukkan bahwa Real Madrid memiliki lebih dari dua kali lebih banyak tembakan dari rival mereka tetapi masih gagal mengkonversi.
Itu juga pesan untuk Real Madrid. Lima gol dalam dua pertandingan telah meredakan kekhawatiran tentang masa depan pasca-Benzema dan dari mana asalnya gol, tetapi masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Advertisement
Dominan tapi Gagal Cetak Gol
Vini melakukan 11 percobaan yang luar biasa, dengan tiga kali membentur tiang tetapi hanya satu yang tepat sasaran. Rodrygo punya lima dan Joselu mencatatkan dua gol hanya dalam 17 menit. Ada peluang bagi Real Madrid, yang berkali-kali menerobos pertahanan dengan rekor terbaik di LaLiga 2022/23, tetapi gagal dikonversi.
Dari 29 percobaan, hanya lima yang tepat sasaran dan memaksa Marc-Andre ter Stegen beraksi. Empat lagi membentur tiang. Akurasi tembakan 17,2% itu dibandingkan dengan 58,3% dari Barcelona.
Secara teritorial, Real Madrid juga mendominasi. 35% permainan dimainkan di sepertiga pertahanan Barcelona, dibandingkan dengan 21% di Real Madrid. Semua bahan tersedia untuk sisi Ancelotti, tetapi resepnya tidak cukup berhasil.
Jejak Musim Lalu
Advertisement