Bola.com, Jakarta - Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, diyakini telah membuat keputusan yang mencegah Neymar bergabung kembali dengan klub musim panas ini.
Pencetak gol terbanyak Brasil sepanjang masa itu bergabung dengan Al-Hilal awal pekan ini, tetapi ia sebetulnya dikabarkan berpotensi kembali ke Camp Nou.
Baca Juga
Advertisement
Media Brasil, Globo, mengklaim bahwa Neymar tidak menerima satu pun tawaran dari klub Eropa sebelum memilih untuk pindah ke Arab Saudi.
Pelatih baru Paris Saint-Germain, Luis Enrique, mengatakan kepada Neymar bahwa dia juga tidak ada dalam rencananya untuk musim ini, jadi pindah ke Arab Saudi pada akhirnya menjadi satu-satunya pilihan bagi pemain berusia 31 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keputusan Xavi
Masih dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa Xavi Hernandez yang memveto langkah tersebut, menolak untuk memberikan lampu hijau, meskipun sebenarnya Barcelona siap mewujudkan transfer itu.
Barcelona baru-baru ini harus dengan cepat melepas Ousmane Dembele dan Franck Kessie untuk mendaftarkan Ilkay Gundogan, Inigo Martinez dan Oriol Romeu sebelum pertandingan pembuka musim mereka melawan Getafe di Liga Spanyol.
Neymar diduga tertarik untuk kembali ke mantan klubnya, tetapi setelah biaya transfer dan gajinya terungkap, jelas mengapa Barca kesulitan untuk membelinya sejak awal.
Sementara itu, Al-Hilal membayar PSG £86,3 juta dan Neymar akan menerima gaji hampir £80 juta per tahun.
Advertisement
Susul Ruben Neves
Untuk Neymar, waktunya di Eropa telah berakhir untuk saat ini, dan dia bisa melakukan debutnya di Al-Hilal melawan Al Feiha pada hari Sabtu.
Neymar bukan satu-satunya bintang di Al-Hilal, sebab ia bergabung bersama rekrutan terbaru Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic dan rekan senegaranya dari Brasil Malcom.
Sumber: Sportsmole