Bola.com, Jakarta - Wonderkid asal Brasil, Endrick, telah mengkonfirmasi bahwa ia sempat mempertimbangkan secara serius untuk bergabung dengan Chelsea.
Namun pada akhirnya Endrick lebih memilih untuk pindah ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Advertisement
Setahun lalu, Los Blancos setuju membayar 52 juta poundsterling untuk merekrut penyerang berusia 17 tahun itu dari Palmeiras, yang sebenarnya baru bisa menyelesaikan proses kepindahannya pada pertengahan Juli musim panas mendatang.
Meskipun juara La Liga 35 kali telah memantau Endrick selama beberapa waktu, mereka sempat terlihat memiliki prioritas lain serta persaingan yang signifikan untuk mendapatkan tanda tangannya dari berbagai klub lain.
Bahkan, PSG rela melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Chelsea, yang pemilik barunya telah mengubah strategi transfer mereka untuk fokus pada pembelian pemain muda yang memiliki potensi besar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Pertimbangkan Tawaran Lain
Endrick kini mengungkapkan bahwa pengejaran Real Madrid terhadap Kylian Mbappe dan Erling Haaland saat itu memberinya jeda untuk mempertimbangkan opsi lain.
Termasuk pindah ke Stamford Bridge, tetapi Los Blancos selalu menjadi pilihan nomor satunya.
"Pada satu titik, ada banyak pembicaraan tentang Erling Haaland dan Kylian Mbappe untuk Madrid dan saat itu ada ketertarikan yang kuat dari Chelsea dan Paris Saint-Germain," kata Endrick kepada The Athletic.
"Tentu saja, mereka adalah tim besar dan penting. Saya sangat tertarik dengan mereka dan mereka akan menjadi pilihan yang sangat baik."
Advertisement
Hampir Gabung Chelsea
Seperti yang diketahui, Chelsea menarik diri dari proses perekrutan Endrick di menit-menit akhir karena Todd Boehly tidak ingin membayar 51.4 juta pounds untuknya.
The Blues sempat menyetujui kesepakatan setelah membawa Endrick, yang saat itu berusia 16 tahun, untuk melakukan tur stadion ke Stamford Bridge dan tempat latihan Cobham serta bertemu dengan beberapa pemain senior pada November 2022.
"Saya tertarik dengan Premier League, kota London, dan fakta bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang dominan secara ekonomi di dunia.
"Dan jelas Chelsea adalah merek dan klub yang kuat yang telah memenangkan dua gelar Liga Champions.
"Saya diberitahu bahwa di London sering turun hujan, tetapi itu tidak akan menjadi masalah karena, seperti yang sering dikatakan ayah saya, saya selalu suka bermain di tengah hujan. Tetapi saya selalu menjelaskan kepada agen saya bahwa impian saya adalah Real Madrid," tegas Endrick.
Peluang Bermain Bareng Mbappe
Mengenai kemungkinan bermain bersama Mbappe di Bernabeu suatu hari nanti, Endrick menambahkan: "Setiap kali ada pemain-pemain berkualitas tinggi di dalam tim, tim akan berkembang dengan lebih baik, dan sebagai konsekuensinya, tim akan mampu meraih kemenangan, bukan?
"Jadi apapun yang terbaik bagi Real Madrid dan seluruh tim, biarlah itu terjadi. Saya hanya ingin merasa bahagia dengan bermain sepak bola seperti yang selalu saya inginkan.
"Jelas, jika saya bisa bermain dengan Vinicius, Rodrygo atau Kylian, itu akan menjadi sesuatu yang sangat bagus. Tetapi Florentino [Perez] dan semua orang di sekelilingnya tahu apa yang harus dilakukan yang akan lebih baik bagi klub."
Endrick membawa Palmeiras meraih gelar juara Liga Brasil untuk kedua kalinya secara beruntun dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan 11 gol pada musim ini.
Setelah membantu Palmeiras menjuarai liga, Endrick baru-baru ini bertemu dengan rekan-rekan barunya di Real Madrid dan telah mulai belajar berbagai bahasa menjelang kepindahannya.
Sumber: The Athletic
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, Published 20/12/2023)
Advertisement