Sukses


7 Mantan Pemain Real Madrid yang Berkilau Setelah Pindah: Ada yang Jadi Kapten Tim Raksasa Liga Inggris

Bola.com, Jakarta - Real Madrid dikenal kerap punya deretan bintang-bintang terbaik dunia. Bahkan, pada masa kejayaannya Los Blancos pernah punya skuad berlabel Los Galacticos yang merupakan kumpulan superstar-superstar terbaik dunia. 

Namun, banyak juga bintang yang gagal saat mengadu nasib di Real Madrid. Mereka terpaksa angkap koper dan mencoba peruntungan di tempat lain. 

Saat skuad asuhan Carlo Ancelotti mengejar kesuksesan di ajang domestik dan Eropa , beberapa mantan pemain mereka bernasib jauh lebih baik sejak meninggalkan klub.

Berikut ini tujuh mantan bintang Real Madrid yang saat ini lebih menikmati karier yang lebih baik sejak pindah ke pelabuhan baru. 

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

1. Cristiano Ronaldo

Ronaldo berhasil mencetak 53 gol sepanjang tahun 2023 bersama klub Arab Saudi, Al Nassr. Koleksi golnya lebih banyak daripada Kylian Mbappe, Harry Kane, dan Erling Haaland. Dia sungguh tak tertahankan.

3 dari 8 halaman

2. Martin Odegaard

Odegaard menghabiskan enam tahun di Real Madrid tetapi tidak pernah benar-benar mendapat kesempatan untuk menembus tim utama. Ia malah hanya bisa menunjukkan kualitas saat dipinjamkan ke Vitesse dan Real Sociedad.

Kini berusia 25 tahun, pemain internasional Norwegia ini adalah kapten Arsenal dan salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris. Andai saja Madrid lebih sabar.

4 dari 8 halaman

3. Isco

Setelah menghabiskan tahun-tahun terakhir di Madrid sebagai penghangat bangku cadangan yang jarang memberikan pengaruh, Isco adalah sosok yang terlahir kembali di Real Betis.

Kebangkitan seperti itu semula tampak tidak mungkin terjadi setelah Sevilla mengakhiri kontraknya pada Desember tahun lalu dan sang playmaker menghabiskan sisa musim lalu tanpa klub. Tetapi, dia membuktikan bisa benar-benar bangkit. 

 

Tim Manuel Pellegrini tidak konsisten tahun ini, namun Isco sungguh luar biasa untuk ditonton.

5 dari 8 halaman

4. Takefusa Kubo

Kubo meninggalkan Real Madrid pada 2022. Kini, ia santer dikaitkan akan kembali ke Santiago Bernabeu berkat performa gemilang di Real Sociedad.

Madrid merekrut Kubo dari FC Tokyo pada 2019, tetapi pemain sayap itu gagal tampil satu kali pun selama berada di ibu kota Spanyol.

Namun, pemain internasional Jepang itu tampil impresif untuk Real Sociedad akhir-akhir ini. Pemain berusia 22 tahun itu menyumbang sembilan gol di La Liga musim ini dan membantu Sociedad memuncaki grup di Liga Champions.

 

6 dari 8 halaman

5. Achraf Hakimi

Hakimi, produk akademi La Fabrica yang terkenal di Real Madrid, menggarisbawahi reputasinya sebagai salah satu bek sayap terbaik di Eropa selama satu musim di Italia. Ia tampil luar biasa saat Inter Milan asuhan Antonio Conte merebut treble.

Pemain Maroko kelahiran Madrid ini adalah rekrutan terbesar yang dibuat PSG pada 2021, dengan banderol 60 juta euro plus biaya tambahan.

Dia hidup sesuai dengan hype di Paris dan merasa betah bermain di salah satu klub elite Eropa tersebut. Hakimi seharusnya tidak dilepaskan Madrid.

7 dari 8 halaman

6. Angel Di Maria

Pahlawan tanpa tanda jasa selama berada di Madrid, Di Maria menghindari pindah ke Arab Saudi atau MLS demi romantisme comeback ke Benfica musim panas lalu.

Dia menjalani kehidupan terbaik di Portugal, termasuk mencetak gol konyol Olimpico melawan Salzburg di Liga Champions. Sangat menyenangkan melihat juara Piala Dunia 2022 itu masih bermain.

8 dari 8 halaman

7. Marcelo

Juara Copa Libertadores dan finalis Piala Dunia Antarklub, Marcelo menikmati masa-masa kariernya di Fluminense.

“Meskipun saya memenangi beberapa gelar, banyak hal dalam karier saya, saya tidak pernah berpuas diri, saya selalu ingin berkembang,” kata pemain berusia 35 tahun itu kepada FIFA sebelum putaran final Piala Dunia Antarklub 2023 di Arab Saudi.

“Saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk tim saya. Jika saya bermain sepak bola lebih baik atau lebih buruk, saya tidak merasa terganggu. Yang penting bagi saya adalah saya berusaha berkembang setiap hari."

“Setiap sesi latihan, semua yang saya lakukan, itulah yang membedakan saya. Ini adalah hal yang paling saya suka lakukan: melampaui batas saya, melakukan hal ekstra setiap hari.”

Mentalitas seperti itu memungkinkan pemain paling berprestasi di Madrid untuk terus berkembang pesat di luar Bernabeu.

Sumber: Planet Football

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer