Masih Mencari Cara untuk Jalan Bareng, Ini Alasan Unik yang Bisa Disodorkan Real Madrid untuk Menolak Kylian Mbappe

Pendekatan Real Madrid ke kubu Kylian Mbappe sudah berjalan beberapa kali. Pada 2022, Si Putih merasa kalau mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Mbappe. Tapi, belakangan hanya kena angin surga semata.

Soalnya, Mbappe secara mengejutkan menandatangani perpanjangan dua tahun lagi dengan PSG. Meski begitu, Real Madrid tak kapok. Masih dengan penuh keyakinan, kampiun La Liga itu kembali melakukan pendekatan via jendela transfer musim panas 2023.

Mbappe sempat siap menerima pinangan Real Madrid dengan gaji yang sangat menggiurkan. Namun, lagi-lagi Real Madrid kena PHP. Nah, kini, bisa saja Real Madrid sudah tak nafsu alias pasrah dengan saga Kylian Mbappe.

Cadena Ser, media asal Spanyol, menulis Real Madrid merasa kapok karena Mbappe menuntut gaji yang terlalu tinggi, 330 pounds atau lebih dari Rp 5 miliar per pekan. Bandingkan dengan Jude Bellingham yang "hanya" mengantongi 150 ribu pounds per minggu.

Menariknya, laporan tersebut mengklaim, Kylian Mbappe sudah terlalu tua untuk ukuran para petinggi Real Madrid. Mbappe sudah berusia 25 tahun, dan Real Madrid memprioritaskan pembelian untuk pemain muda.

Bos Madrid juga diklaim mewaspadai reaksi penggemar terhadap Kylian Mbappe. Banyak suporter yang kecewa dengan keputusan Mbappe memperbarui kontraknya dengan PSG dua musim panas lalu.

"Tidak ada komentar. Saya tidak akan menjawab ini tentang Mbappe," kata Carlo Ancelotti, Pelatih Real Madrid, beberapa waktu lalu. Aksi Real Madrid terkait Kylian Mbappe membuat klub-klub Liga Inggris pasang kuda-kuda.

Liverpool Manchester United, Newcastle dan Chelsea sudah siap melakukan langkah-langkah strategis jika benar Mbappa tak pergi ke Real Madrid.

Sumber : The Sun