Zubieta, Tempat Munculnya Keajaiban di Real Sociedad: Xabi Alonso Sering Berkunjung, Antoine Griezmann Lulusan Tersohor

Kompleks latihan Zubieta ini diresmikan pada 1981, dengan menempati area seluas 70.000 meter persegi. Fasilitas di Zubieta sangat lengkap, bertujuan menghasilkan pemain-pemain hebat yang siap bersaing di level profesional, dan menjadi bintang dunia.

Ini menjadi tempat latihan tim utama, tim cadangan, tim putri dan akademi Real Sociedad. 

Fasilitas di Zubieta terdiri atas Campo José Luis Orbegozo, yang menjadi stadion utama dan kandang Real Sociedad B; kemudian ada 2 lapangan rumput yang dipakai tim-tim usia muda, dua lapangan berumput sintesis, gymnasium, serta ada ruangan-ruangan kelas untuk belajar para pemain akademi, serta ruangan untuk guru dan staf Zubieta. 

Akademi Real Sociedad yang berlatih di Zubieta terdiri dari sembilan tim. Perinciannya adalah Real Sociedad C, Real Sociedad B Putri, Real Sociedad C Putri, Real Sociedad D Putri, Real Sociedad U-17, Real Sociedad U-16, Real Sociedad U-15, Real Sociedad U-14, dan Real Sociedad U-13. 

Zubieta adalah jiwa bagi Real Sociedad. Pemain-pemain hebat dalam sejarah Real Sociedad berlatih di tempat ini dan menjadi referensi di dunia sepak bola. Salah satu jebolan paling terkenal dari akademi ini adalah Antoine Griezmann, ada juga mantan pemain Liverpool dan Real Madrid, Xabi Alonso. 

International Communication Real Sociedad, Ane Arregi, punya kalimat indah untuk menggambarkan Zubieta. Dia menyebut Zubieta adalah tempat berbagai keajaiban terjadi. 

"Ini adalah tempat terjadinya keajaiban. Semua orang di sini bekerja dan berjuang dengan gairah besar, dengan keinginan yang bagus. Ini tempat yang menyenangkan," kata Arregi, dalam perbincangan dengan Bola.com, di sela-sela acara berkeliling pusat latihan tersebut. 

"Anak-anak datang ke sini setiap hari, dengan membawa harapan, dengan kans mengembangkan diri secara personal atau pun sebagai atlet." 

"Tempat ini penuh dengan kehidupan. Setiap hari ada 150 anak yang datang. Mereka berteriak, tertawa, dan lain-lain. Tempat ini menyimpan semangat besar, setiap orang senang berada di sini, sangat menarik," imbuhnya. 

Wanita yang akrab disapa Anne tersebut mengaku setiap hari setidaknya bertemu dengan pemain-pemain akademi selama dua atau tiga jam. Mereka pun sudah seperti keluarga. Itulah yang membuat kompleks latihan Zubieta terasa spesial.  

Ane kerap menjadi saksi karier para pemain akademi Real Sociedad. Ada yang berhasil dan melakoni debut menjadi pemain profesional, tetapi ada juga yang terpaksa melupakan impian menjadi pesepak bola karena berbagai alasan, satu di antaranya cedera. 

"Mereka sudah seperti ponakan saya yang paling kecil atau saudara muda. Sangat menyenangkan saat melihat mereka pergi berlatih di tim profesional, kemudian mengucapkan selamat tinggal karena akan memulai karier baru," tutur Ane. 

"Saya melihat mereka sebagai seorang manusia, ketika orang-orang di luar sana melihat mereka sebagai pemain profesional. Sangat keren rasanya ketika menyalakan relevisi dan menyaksikan mereka debut. Kemudian saya bilang 'wah ini anak-anakku'." 

"Sangat menyenangkan juga jika bertemu orang tua mereka. Mereka ingat aku dan mengucapkan terima kasih karena hadir saat anak-anak mereka belajar di akademi. Pada akhirnya, kami memang dekat seperti keluarga," tutur Ane. 

Antoine Griezmann adalah salah satu lulusan Zubieta paling tersohor. Ia berada di akademi sejak 2005 hingga 2009.

Selain berkarier selama lima tahun di sana (2009-2014), dia dipinang Atletico Madrid. Pemain berkebangsaan Prancis itu juga memperkuat Atletico Madrid selama lima tahun (2014-2019).

Barcelona kemudian memboyongnya. Tetapi, kariernya di Barca tidak mulus, sempat dipinjamkan lagi ke Atletico selama semusim. Pada 2022, dia resmi kembali ke Atletico Madrid setelah meneken kontrak permanen.

Lulusan Zubieta lain yang tak kalah terkenal adalah mantan bintang Liverpool dan Real Madrid Xabi Alonso. Apakah mereka kerap mampir ke Zubieta setelah lulus? 

"Kalau Xabi Alonso beberapa kali masih berkunjung. Kalau Griezmann tidak," tutur Ane.