Bola.com, Jakarta - Piala Asia 2023, pesta sepak bola akbar se-Asia telah dimulai di Qatar mulai 12 Januari 2024.
Pada Piala Asia episode kali ini, kawasan Asia Tenggara diwakili Thailand, Malaysia, Timnas Indonesia, dan Vietnam. Seberapa jauh negara-negara ASEAN ini bisa bicara banyak?
Baca Juga
Advertisement
"Saya yakin ada salah satu wakil ASEAN yang akan lolos dari fase grup. Setidaknya negara itu bisa menjadi runner-up atau peringkat ketiga terbaik di grupnya," kata Raja Isa.
Pertama, pelatih asal Malaysia itu menyebut negaranya sendiri yang tergabung di Grup E bersama Korsel, Yordania, dan Bahrain.
"Malaysia akan membuka pertandingan lawan Yordania. Saya yakin minimal Malaysia bermain seri, bahkan mampu menang," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Malaysia? Thailand?
Alasannya, lanjut Raja Isa, ada empat penggawa Timnas Yordania yang berkarir di Liga Malaysia.
"Ini keuntungan bagi Malaysia. Setidaknya pemain Malaysia tahu kualitas empat pemain Yordania itu. Posisi runner up mungkin bisa diraih, karena kami sulit kalau menggeser Korsel di grup ini," ujarnya.
Berikutnya, pria yang lama melatih di Indonesia itu menjagokan Thailand juga bisa lolos dari Grup F yang dihuni Arab Saudi, Kirgiztan, dan Oman.
"Thailand boleh lah juga diprediksi bisa lolos ke fase berikutnya. Pesaing terberatnya hanya Arab Saudi. Saya pikir Thailand bisa mengatasi Kirgiztan dan Oman," tuturnya.
Advertisement
Timnas Indonesia Sulit
Tapi Raja Isa sangat menyayangkan Indonesia yang berada satu kelompok dengan Vietnam di Grup D bersama Jepang dan Irak.
"Sayang ya. Indonesia dan Vietnam satu grup. Sehingga keduanya harus saling bunuh. Tapi ini tak bisa dihindari dan jadi pembuktian dua negara yang beberapa tahun terakhir bersaing sengit di Asia Tenggara," ujarnya.
Bagi Indonesia dan Vietnam, grup ini bagai neraka. Karena Jepang dan Irak diyakini sangat kuat. "Peluang terbaik Indonesia dan Vietnam mengejar peringkat ketiga terbaik di grup ini. Apalagi saat ini Indonesia punya banyak pemain naturalisasi," jelasnya.