Bola.com, Riyadh - Bintang Real Madrid, Vinicius Junior menyebut dirinya bukan malaikat, menanggapi reaksi pemain Barcelona dalam friksi pada final Piala Super Spanyol di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Senin (15/1/2024).
Vini mencetak hattrick untuk memastikan gelar ke-13 Real Madrid dalam kemenangan 4-1 itu.
Baca Juga
Advertisement
Pmain sayap Brasil itu membuat pemain Barca emosi karena mudah terjatuh. Bek Barcelona, Ronald Araujo dikeluarkan dari lapangan karena dua kartu kuning, keduanya karena pelanggaran terhadap Vinicius.
Para pemain dan staf di bangku cadangan Barcelona, termasuk gelandang Sergi Roberto, juga memprotes Vinicius di babak kedua.
“Saya sangat sedih karena semua orang ingin bertengkar dengan saya karena mereka tahu hal itu akan terungkap di media,” kata Vinicius kepada wartawan usai pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aku Bukan Orang Suci
Vinicius menegaskan dirinya bukan orang suci. Apa pun bisa terjadi. Tapi, tujuannya hanya satu, yakni berkontribusi pada timnya.
“Saya mencoba fokus pada permainan untuk melakukan yang terbaik untuk rekan satu tim saya, saya bukan orang suci, terkadang saya terlalu banyak bicara, melakukan dribel yang tidak seharusnya saya lakukan, tetapi saya di sini untuk berkembang," katanya.
“Saya ingin berkembang, rekan satu tim dan pelatih menunjukkan kepada saya apa yang harus saya lakukan," lanjutnya.
Advertisement
Kelelahan
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan dia mengeluar Vinicius pada tahap akhir karena kelelahan.
“Saya menarik Vinicius atas segala upaya yang telah dia lakukan, bukan untuk menghindari masalah,” kata pelatih asal Italia itu.
“Saya menariknya keluar pada 10 menit terakhir. Vinicius harus melakukan tugasnya, yaitu membuat orang bersemangat dan membawa trofi ke Real Madrid.”