Bola.com, Bilbao - Proyek Boost LALIGA, yang lahir pada 2021 sebagai proyek strategis LALIGA, sudah berjalan selama tiga tahun. Bagaimana kemajuannya sekarang?
Bola.com dan beberapa media dari berbagai penjuru dunia mendapat penjelasan tentang perkembangan proyek ini dalam rangkaian acara media trip oleh LALIGA, di Bilbao, 10-14 Januari 2024.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui Boost LaLiga merupakan perjanjian strategis yang menghubungkan dana investasi CVC dengan LALIGA dan 44 klub anggotanya. Tujuan proyek ini adalah untuk mencapai pertumbuhan global.
CVC, mitra terkemuka dengan pengalaman luas di industri olahraga, menyuntikkan 1,929 juta euro untuk tujuan proyek pertumbuhan dan konsolidasi baik dari sektor olahraga maupun sudut pandang bisnis.
Proyek ini memungkinkan LALIGA, dengan dukungan dari mitra terkemuka secara internasional, untuk menjalankan perencanaan investasi strategis jangka panjang bagi klub-klub.
Boost LaLiga juga memberi klub-klub LaLiga sumber daya yang diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan klub, meningkatkan kualitas pertandingan dan pengalaman penggemar, dan menjadikan LALIGA sebagai penyedia hiburan olahraga terkemuka di dunia dalam jangka waktu yang tidak terlalu panjang.
Klub-klub mendapat dana investasi dari CVC, yang peruntukannya sudah diatur, yaitu 70 persen untuk pertumbuhan klub, yang meliputi infrastruktur, pengembangan internasional, strategi komunikasi, pengembangan merek dan produk, rencana teknologi dan inovasi, serta rencana pengembangan konten untuk platform digital dan jejaring sosial.
Kemudian ada tambahan hingga 15 persen tersedia untuk pendaftaran pemain, dan 15 persen sisanya untuk membayar utang. Untuk menyalurkan semua upaya ini, Boost la liga telah menguraikan berbagai vertikal yang harus menjadi fokus masing-masing klub untuk proses modernisasi.
Lalu, seperti apa kemajuan proyek Boost LALIGA setelah berjalan tiga tahun?
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertumbuhan di Media Sosial hingga Dua Kali Lipat
Dari sisi komunikasi digital, klub-klub yang terlibat dalam proyek Boost LALIGA, telah tumbuh dua kali lipat di sosial media. Saat ini, total klub-klub LALIGA tersebut telah melewati 200 juta follower. Ini semua berkat perubahan strategi digital di beberapa klub.
Salah satu contohnya adalah UD Las Palmas. Mereka memutuskan untuk memperbarui identitas visual dan membawa homogenitas dalam brand dan sub-brand.
"Usaha kami di sosial media berjalan dengan baik. Generasi lebih muda yang kami targetkan, ingin merasa menjadi bagian komunitas ini. Penawaran grafis ringkas kami memenuhi kebutuhan ini. Ada kebanggaan terpendam menjadi Penduduk Kepulauan Canary, berdasarkan asal usul atau adaptasinya, dan juga hubungan khusus antara wisatawan dan Kepulauan Canary, yang membuat orang-orang kembali lagi dan lagi," tulis pihak Las Palmas.
"Itulah mengapa kami yakin bahwa proyek ini akan membantu dalam ekspansi klub ke ranah internasional, membuat klub lebih mudah diidentifikasi dan menjadi lebih dikenal di level global," imbuh pihak klub.
Sementara itu, Direktur Media Valencia, Javier Lattorre, mengaku berkat Boost LALIGA mereka jadi menyadari pentingnya komunikasi internal.
"Ini adalah kunci, seringkali dilupakan oleh perusahaan. Selama ini komunikasi selalu harus dari dalam internal ke luar," sambung dia.
Advertisement
Perbaikan dan Inovasi Insfrastruktur
Kemajuan berikutnya adalah dalam perbaikan dan inovasi insfrakturtur. Dalam hal ini Real Betis layak mendapat sorotan, terutama atas pembukaan Rafael Gordillo Sport City, yaitu pusat latihan untuk tim utama putra dan putri, dengan berbagai fasilitas yang lengkap. Rafael Gordillo Sport City juga menjadi pusat akademi Real Betis, plus asramanya.
Namun, bukan hanya fasilitas itu yang menjadi kunci proyek Real Betis di Boost LALIGA. Kini, klub tersebut berevolusi dalam cara melihat stadion sebagai aset di luar hari pertandingan.
Milos Nenadovic, kepala vertikal insfrastruktur Boost LALIGA, mengatakan stadion harus menjadi tempat bersantai yang penting dan pusat hiburan dalam pemasaran klub, menawarkan lebih daripada hanya pertandingan sepak bola setiap dua pekan.
Pergeseran paradigma lainnya adalah melihat peran infrastruktur dalam mengubah filosofi dan tujuan klub. Contoh yang bagus yang bisa dilihat adalah perbaikan Mareo, nama komplek olahraga dan asrama milik Sporting Gijon.
"Kami tahu bahwa investasi yang kami lakukan di Mareo akan menjadi dasar model bisnis klub, tentang keseluruhan struktur dan bagaimana membuat klub berkelanjutan," kata David Guerra, Executive President of Sporting Gijon.
"Tanda investasi dari CVC, tak akan mungkin untuk perbaikan seluruh insfrastruktur yang kami lakukan di Mareo Football School dan meningkatkan fasilitas asrama dalam waktu sependek itu," imbuh Guerra.
Perkembangan Global
Sementara itu, Boost LALIGA juga berhasil membantu klub-klub untuk memperluas jangkauan global atau internasional.
Jose Carlos Loaiza, kepala vertikal Pengembangan Internasional Boost LALIGA, menyoroti peran yang ditawarkan LALIGA ke klub-klub anggota.
"Kami membantu klub-klub untuk merumuskan strategi di level internasional, mendukung mereka, membantu mereka memutuskan pasar mana yang dipilih, menerangkan bagaimana bereaksi terhadap pasar ini, mendefinisikan area strategi mana yang perlu dikejar, dan di atas semua itu, menetapkan tujuan dan peta jalan yang memungkinkan mereka mencapai tujuan ini," tutur Loaiza.
Salah satu contoh bagaimana kinerja klub-klub dan LALIGA dalam mengembangkan ekspansi internasional adalah LALIGA Summer Tour 2023. Tur itu melibatkan Atletico Madrid, Real Betis, Real Sociedad, dan Sevilla.
Acara ini berhasil menarik lebih dari 100.000 fans untuk menikmati aksi klub-klub LALIGA tersebut di Guadalajara, Monterrey, dan San Fransisco. Ada empat pertandingan yang digelar di tiga tempat tersebut.
Advertisement