Bola.com, Jakarta - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengecam wasit di Liga Spanyol setelah Real Madrid mendapat keuntungan dari tiga keputusan VAR saat mereka menang 3-2 atas Almeria.
Real Madrid tertinggal 0-2 pada babak pertama melawan tim papan bawah tersebut. Mereka lalu mendapat hadiah penalti kontroversial karena handball oleh Kaiky Fernandes. Jude Bellingham berhasil mengonversi tendangan penalti.
Baca Juga
Advertisement
Almeria mengira mereka telah merestorasi keunggulan dua gol mereka pada menit ke-61, namun VAR menganulir tendangan Sergio Arribas karena melakukan pelanggaran terhadap Bellingham lebih dulu.
Beberapa saat kemudian Real Madrid menyamakan kedudukan melalui Vinicius Jr. Sementara wasit Hernandez Maeso awalnya memberikan tendangan bebas untuk Almeria, tinjauan VAR melihat keputusan di lapangan dianulir dan gol Real diberikan. Raksasa Spanyol kemudian memenangkan pertandingan, berkat gol kemenangan pada menit ke-99 dari Dani Carvajal.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aib
Berbicara di Mundo Deportivo Grand Gala Presiden Barcelona Laporta sangat marah atas kontroversi seputar VAR yang didapat Real Madrid.
"Apa yang terjadi di Bernabeu adalah sebuah aib," kata Laporta kepada Forbes.
"Saya pikir komisi wasit harus merespons serangkaian tekanan yang terjadi sepanjang musim terhadap wasit."
"Jika mereka tidak merespons, mereka membuat kami sangat tidak nyaman. Karena kami memahami bahwa ada pengabaian fungsi."
Advertisement
Xavi Ikut Bersuara
Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, juga mengecam keputusan dalam pertandingan melawan Real Madrid setelah timnya menang 4-2.
"Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi pada saya di sini."
"Saya sudah mengatakan di Getafe bahwa akan sangat sulit untuk memenangkan liga ini. Ada orang yang tidak ingat tapi saya pikir kami bisa mendapatkan enam poin lagi di kompetisi ini."
“Saya ingat penalti di Coliseum, penalti gemilang melawan Raphinha, gol Joao Felix di Granada. Itu bukan alasan, itu adalah kenyataan, situasi menit ke-95 yang selalu muncul. Ada hal-hal yang tidak kami lakukan kontrol, semua orang telah melihatnya hari ini."
Sumber: Forbes, SportBible
Persaingan di Liga Spanyol
Advertisement