Bola.com, Barcelona - Masa depan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona kembali menjadi sorotan setelah timnya tersingkir dari Copa del Rey, Kamis (25/1/2024) dini hari WIB. Sang pelatih pun merespons rumor mengenai masa depannya itu.
Barcelona angkat kaki dari perempat final Copa del Rey setelah takluk 2-4 dari Athletic Bilbao di Stadion San Mames.
Baca Juga
Advertisement
Athletic Bilbao membuka keunggulan melalui gol cepat Gorka Guruzeta, tepatnya pada menit pertama. Barca bisa membalikkan kedudukan berkat gol Robert Lewandowski (26') dan Lamine Yamal (32').
Setelah jeda, Athletic Bilbao bangkit. Mereka menyamakan skor melalui aksi Oihan Sancet pada menit ke-49. Skor ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi, sehingga laga harus dirampungkan melalui extra time.
Athletic Bilbao akhirnya membuat Barcelona tertunduk lesu setelah mencetak dua gol pada extra time, masing-masing lewat Inaki Williams (105+2) dan Nico Williams (120+1).
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Xavi Terlihat Pasrah
Hasil itu jelas mengecewakan bagi Barcelona dan Xavi. Beberapa waktu sebelumnya, Barca juga keok dari Real Madrid di ajang Piala Super Spanyol.
Xavi pun terlihat pasrah ketika ditanya tentang nasibnya di Barcelona.
“Jika pada akhir musim kami tidak berada pada level kompetitif, saya harus pergi. Saya tahu di mana saya berada, ini adalah klub top," kata Xavi.
"Di sini, Anda harus memenangi gelar atau Anda akan terancam. Saya yakin proyek di sini memiliki potensi terbaik dengan pemain-pemain muda top," imbuhnya.
Advertisement
Xavi Puji Pemain Muda
Barcelona mengalami kesulitan musim ini karena tersingkir dari Piala Super Spanyol dan Copa del Rey. Mereka juga hanya menghuni peringkat ketiga di La Liga, defisit delapan poin dari pemuncak klasemen, Girona.
Akademi La Masia milik Barcelona telah menghasilkan beberapa pemain luar biasa selama bertahun-tahun seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, dan Xavi. La Masia terus menjadi rumah bagi talenta-talenta hebat karena beberapa pemain muda melakukan debut penuh mereka musim ini.
Lamine Yamal sudah diturunkan selama beberapa waktu dan mencetak gol melawan Athletic Club. Hector Fort (17), Pau Cubarsi (17), dan Marc Guiu (18) juga tampil untuk Barca melawan Athletic.
Meski kalah, Xavi tetap mengungkapkan kebanggaannya terhadap para pemain muda di tim.
"Perasaan yang saya rasakan adalah kekecewaan karena sebuah trofi telah hilang, dan dengan demikian juga, kalah di perpanjangan waktu. Di sisi lain, saya merasa bangga dengan para pemain muda karena mereka luar biasa," ujar Xavi.
Sumber: Sportkeeda
Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement