Bola.com, Barcelona - Barcelona sedang mencari pelatih baru yang akan menggantikan Xavi Hernandez yang memutuskan mundur akhir musim ini. Ada beberapa nama yang mulai dikaitkan dengan kursi panas di Barca tersebut.
Menurut laporan Mundo Deportivo, seperti dikutip Sportkeeda, Selasa (30/1/2024), Barcelona sedang mencari wajah segar untuk menggantikan Xavi. Alhasil, ada beberapa nama yang langsung tercoret dari daftar kandidat pelatih anyar Barca.
Baca Juga
Advertisement
Mundo Deportivo mengklaim Barcelona tidak ingin memulangkan Pep Guardiola atau Luis Enrique. Apalagi, kedua pelatih kawakan tersebut juga sedang menangani tim besar.
Barcelona tidak ingin merekrut kembali mantan pelatih yang pernah berkiprah di Camp Nou. Meskipun, di sisi lain ada laporan yang mengklaim Azulgrana sedang mencari seseorang yang mengenal klub tersebut.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Datangkan Luis Enrique dan Pep Guardiola
Media Spanyol Sport mengklaim para pemain Barcelona meminta Enrique kembali memimpin klub. Namun, pelatih berkebangsaan Spanyol itu sedang menangani Paris Saint-Germain (PSG), setelah bergabung dengan klub tersebut pada musim panas 2023. Kontraknya masih tersisa 18 bulan di Paris.
Guardiola juga berada di 18 bulan terakhir kontraknya tetapi belum mengindikasikan ingin meninggalkan Manchester City.
Pelatih asal Spanyol itu menyabet treble musim lalu bersama Citizens dan bisa menambahkan lebih banyak trofi ke lemarinya musim ini.
Advertisement
Guardiola Buka Pintu Kembali ke Barca
Sementara itu, Pep Guardiola pernah mengungkapkan membuka pintu peluang kembali ke Barcelona pada masa depan. Itu diungkapkan Guardiola pada acara tahunan Catalan Football Federation pada November 2022.
"Ini adalah cara yang buruk untuk melihat bahwa saya harus kembali, karena Pep pergi dan Barca terus menang. Anda tidak boleh berpikir seperti itu. Jika berpikir saya penting, saya akan kembali, tapi bukan itu masalahnya. Ada tahapannya, ada prosesnya, dan kalau suatu saat saya harus bertemu lagi, kita akan bertemu lagi secara alami," ujar Guardiola.
"Saya merasa sangat baik di sana, sangat nyaman, mereka memberi saya segalanya dan saya mempunyai teman-teman yang sangat baik di dekat saya."
Sumber: Sportkeeda, Mundo Deportivo