Bola.com, Jakarta Karier pelatih Barcelona, Xavi dipertaruhkan pekan depan setelah melawan Napoli pada babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.
AS melaporkan pada Senin (12/2/2024), Xavi, yang akan mengundurkan diri pada akhir musim, bisa kehilangan pekerjaannya lebih cepat jika Barca dikalahkan di leg pertama perempat final.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan besar dapat mempercepat kepergian Xavi. Pelatih Barca Atletic Rafa Marquez, menjadi kandidat yang mungkin untuk mengambil alih kepemimpinan antara sekarang dan sisa musim ini.
Pelatih asal Meksiko ini memiliki pendukung di manajemen, meskipun direktur olahraga Deco meragukannya.
Xavi secara pribadi telah menyatakan bahwa dia akan meninggalkan Barcelona lebih awal jika mereka gagal mengalahkan Napoli dalam dua leg. Namun keputusan bisa diambil lebih cepat jika leg pertama berjalan buruk.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disemprot Joan Laporta
Xavi mengakui presiden Joan Laporta kesal setelah timnya bermain imbang dengan Granada.
Barca ditahan 3-3 oleh Granada. Xavi menemui Laporta setelah pertandingan.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa ini adalah pertandingan yang buruk. Ini adalah kekecewaan besar. Ini adalah pertandingan kandang, kami harus memenangkannya untuk melanjutkan pertarungan," katanya.
“Kita semua sama. Tidak ada perbedaan.”
"Hari ini adalah sebuah langkah mundur. Dalam hal pertahanan. Itu adalah kesalahan yang tidak dapat Anda jelaskan. Kami semua marah, karena hilangnya peluang. Ruang ganti marah," kata Xavi yang akan mundur dari Barcelona pada akhir musim ini.
Advertisement
Mundur Akhir Musim
Xavi akan meninggalkan Barca pada akhir musim.
Menurut laporan AS, Minggu(4/2/2024), legenda Spanyol itu akan membutuhkan waktu satu tahun untuk beristirahat dari permainannya sebelum kembali ke manajemen.
Setelah rehat, prioritasnya adalah pekerjaan di Inggris.
Sebelumnya, Xavi pernah berbicara tentang ambisinya melatih Manchester United, Manchester City, dan Liverpool.
Posisi Barcelona
Advertisement