Bola.com, Jakarta Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal memberikan penghormatan kepada Xavi.
Yamal berterima kasih kepada Xavi karena memberinya debut musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Bagi semua anak-anak muda sepak bola, adalah impian mereka untuk mencapai tim utama. Banyak pelatih yang memberi saya kepercayaan diri, tetapi hal itu tidak sama ketika Anda berusia 12 tahun seperti ketika Anda berusia 15 tahun dan Anda melakukan debut di pertandingan tersebut," kata Yamal di situs UEFA.
“Saya akan selalu mengucapkan terima kasih kepadanya karena tidak semua orang memberi saya kesempatan untuk debut di usia 15 tahun dan musim ini dia memberi saya menit bermain di setiap pertandingan," lanjutnya.
Xavi akan mundur pada akhir musim ini. Ia merasa tak sanggup melanjutkan karier sebagai pelatih Barcelona.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kepercayaan
Setahun setelah debut, Yamal masih mengingat momen-momen manis itu.
“Dia menyuruh saya menikmatinya, melakukan hal yang sama seperti saat latihan. Saat saya masuk lapangan, telinga saya tersumbat, saya tidak bisa mendengar apa pun. Dalam pikiran saya itu seperti satu menit, tetapi kaki saya seperti satu jam," lanjutnya.
"Ketika saya debut, saya seperti anak kecil dan sekarang saya lebih percaya pada rekan satu tim saya, mereka lebih memperhitungkan saya. Hubungan yang saling menghormati. Anda harus tahu bagaimana mengukur dan sekarang saya bisa. Saya suka lelucon, membuatnya dan dibuatkan untuk saya dan kami membuat lelucon."
Advertisement
Terancam
Karier Xavi dipertaruhkan pekan depan setelah melawan Napoli pada babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.
AS melaporkan pada Senin (12/2/2024), Xavi, yang akan mengundurkan diri pada akhir musim, bisa kehilangan pekerjaannya lebih cepat jika Barca dikalahkan di leg pertama perempat final.
Kekalahan besar dapat mempercepat kepergian Xavi. Pelatih Barca Atletic Rafa Marquez, menjadi kandidat yang mungkin untuk mengambil alih kepemimpinan antara sekarang dan sisa musim ini.
Calon Pengganti Xavi
Pelatih asal Meksiko ini memiliki pendukung di manajemen, meskipun direktur olahraga Deco meragukannya.
Xavi secara pribadi telah menyatakan bahwa dia akan meninggalkan Barcelona lebih awal jika mereka gagal mengalahkan Napoli dalam dua leg. Namun keputusan bisa diambil lebih cepat jika leg pertama berjalan buruk.
Advertisement