Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memahami jika gelandang Luka Modric merasa kesal setelah duduk di bangku cadangan hampir sepanjang musim.
Ia menambahkan bahwa situasi kontrak gelandang veteran itu rumit
Baca Juga
Advertisement
Modric masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol menakjubkan dari tepi kotak penalti di akhir babak kedua untuk mengamankan kemenangan kandang 1-0 atas Sevilla dalam pertandingan LaLiga di Santiago Bernabeu, Minggu (25/2/2024).
Pemain berusia 38 tahun, yang kontraknya habis musim panas ini, telah membuat 21 penampilan liga untuk Real Madrid musim ini, hanya menjadi starter dalam 11 pertandingan di antaranya.
“Dia mencetak gol hebat yang membuat kami mendapat 3 poin lagi di klasemen. Dia menunjukkan kepada semua orang betapa sulitnya bagi saya untuk meninggalkan dia di bangku cadangan,” kata Ancelotti kepada wartawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengapa Diparkir Terus?
Ancelotti menyebut Modric adalah pemain istimewa.
"Bukan hanya karena gol yang dia cetak, tapi bagaimana dia berlatih. Dia adalah contoh bagi seluruh skuad. Sangat rumit untuk meninggalkannya di bangku cadangan," katanya.
Tapi, tentang kontrak Modric, Ancelotti jujur.
"Ini rumit. Sulit untuk diatur. Saya pernah menjadi pemain dan mengalaminya di tahun terakhir saya sebagai pemain profesional,"katanya.
Advertisement
Tak Ada Jawaban Pasti
Namun, tak ada jawaban pasti dari Ancelotti mengapa Modric menghadapi situasi seperti itu.
"Saya paham jika Modric sedikit kecewa jika dia tidak bermain. Semua orang berpikir dia berada di akhir kariernya, tapi saya pikir dia tidak setuju dengan itu. Dia terlihat sehat, segar. Dia punya kaki.Dia sepertinya belum berusia 38 tahun," katanya.