Bola.com, Valencia - Duel antara Valencis kontra Real Madrid pada pekan ke-27 La Liga 2023/2024 berlangsung panas, Minggu (3/3/2024) dini hari WIB. Laga yang dimainkan di Stadion Mestalla berakhir sama kuat 2-2, namun berujung kontroversial.
Pertandingan seru tersaji saat Valencia dan Real Madrid mempertontonkan aksi jual beli serangan. Tuan rumah unggul 2-0 dalam kurun waktu 30 menit pertama melalui Hugo Duro dan Roman Yaremchuk.
Baca Juga
Advertisement
Los Blancos menyamakan kedudukan lewat dua gol atau brace Vinicius Junior pada akhir babak pertama dan menit ke-76. Kekacauan terjadi pada detik-detik akhir sebelum laga berakhir.
Wasit Jesus Gil Manzano memberikan waktu tambahan tujuh menit. Puncaknya adalah saat Jude Bellingham mencetak gol namun dianulir karena wasit sudah lebih dahulu meniup peluit panjang.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penuh Kontroversi
Melansir Sporting News, beragam kejadian yang memakan waktu di tengah pertandingan, membuat wasit seharusnya memberikan waktu tambahan yang lebih. Dimulai dari peninjauan VAR yang panjang, untuk potensi penalti Valencia, serta cedera parah yang dialami bek Valencia Mouctar Diakhaby.
Sesuai dengan performanya di pertandingan ini, pertandingan berakhir dengan kekacauan total, karena Real Madrid secara kontroversial gagal mencetak gol kemenangan melalui tendangan terakhir pertandingan.
Los Blancos tidak hanya dibiarkan tanpa tiga poin penuh, mereka sekarang juga tanpa bintang Jude Bellingham di laga berikutnya setelah ia dikeluarkan dari lapangan dalam pertengkaran.
Advertisement
Mengapa Gol Real Madrid Dianulir?
Wasit Jesus Gil Manzano membuat keputusan kontroversial di akhir pertandingan, yang menggagalkan gol kemenangan Real Madrid di menit terakhir waktu tambahan.
Saat umpan silang dari Brahim Diaz masuk ke area penalti dari sisi kanan, bola bertemu dengan kepala Jude Bellingham. Bellingham melakukan sundulan dengan akurat, mengarahkannya melintasi muka gawang dan memasukkannya ke dalam tiang jauh.
Namun Manzano telah memberitahukan kepada para pemain bahwa ia telah meniup peluit panjang sebelum peluang itu muncul. Tujuh menit tambahan waktu telah berlalu, namun masih ada waktu yang tersisa setelah tinjauan VAR terhadap penalti Valencia semakin memakan waktu.
Itu adalah keputusan yang sangat mengejutkan dari wasit, dimana Real Madrid jelas berada di lini serang dan tengah mengejar gawang Valencia.
Mengapa Jude Bellingham Kena Kartu Merah?
Setelah keputusan tersebut, para pemain Real Madrid dibuat bingung dan tidak percaya. Bangku cadangan kosong saat para pemain dan ofisial klub membanjiri lapangan Mestalla, yang kemudian berubah menjadi kekacauan.
Saat para pemain mengepung wasit untuk memprotes, kartu merah diberikan, tetapi pada awalnya tidak jelas siapa yang menjadi sasaran kemarahan wasit.
Buntutnya, Jude Bellingham yang mencetak gol dianulir dipastikan menjadi sasaran kartu merah. Itu berarti dia akan diskors untuk pertandingan Real Madrid mendatang di pertandingan La Liga.
Jurnalis Eropa, Fabrizio Romano, Bellingham melontarkan omelan sarat sumpah serapah. Madrid, yang kini unggul tujuh poin di puncak klasemen Liga Spanyol, akan menjamu Celta Vigo akhir pekan depan sebelum bertandang ke Osasuna pada pertengahan Maret.
Advertisement
Komentar Ancelotti
Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti ikut merespons dengan mengatakan kepada media bahwa dia belum pernah melihat hal seperti ini terjadi sepanjang kariernya.
“Tidak banyak yang bisa dikatakan, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya telah terjadi. Itu tidak pernah terjadi padaku. Kartu merah yang diterima oleh Bellingham mengganggu kami, karena dia hanya mengatakan kepada wasit bahwa itu gol yang buruk' tetapi tidak menghinanya,” tutur Ancelotti.
“Kami akan tetap tidur nyenyak malam ini, kami adalah pemimpin La Liga,” tegasnya.
Sumber: Sporting News