Bola.com, Jakarta - Manajemen Real Madrid berencana melakukan beberapa perombakan, termasuk menjual dan membeli pemain. Tindakan tersebut menjadi bagian dari ancang-ancang raksasa Liga Spanyol itu agar tampil lebih fresh.
Tak heran jika Real Madrid 2024/2025 bisa jadi akan jauh lebih mengerikan. Di bawah rezim Carlo Ancelotti, Real Madrid berkembang pesat. Musim ini misalnya, mereka bisa finis pertama di La Liga.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Hingga pekan ke-34, Real Madrid masih bercokol di puncak klasemen sementara dengan torehan 87 poin. Si Putih terpaut dari Barcelona di posisi kedua yang baru mengepak 74 poin.
Di Liga Champions, El Real juga berpeluang menjadi yang terbaik di ajang antarklub paling bergengsi di Eropa. Meski hanya meraih hasil imbang 2-2 dalam laga leg 1 semifinal kala bertandang ke kandang Bayern Munchen, raksasa Spanyol punya kans besar untuk membenamkan wakil Jerman pada laga leg 2 di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024).
Di tengah kesuksesan, Real Madrid harus kehilangan pemain andalan seperti Luka Modric dan Nacho Fernandes. Keduanya telah mengabdi selama lebih dari satu dekade dan memenangkan banyak trofi.
Mengingat persaingan musim depan bakal kian sengit, ada baiknya Real Madrid merekrut tiga pemain. Tujuannya jelas, yakni memberi vitamin baru.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold memiliki potensi besar pergi dari Liverpool. Jika benar, Real Madrid layak menjadi rumah baruya.
Prestasinya bersama Liverpool memberi bukti kualitas Trent. Ia berhasil mengukuhkan statusnya sebagai satu di antara bek kanan terbaik di dunia. Fleksibilitas dan kehebatan teknisnya menjadikannya prospek yang menarik bagi banyak klub top.
Ketertarikan Real Madrid terhadap Alexander-Arnold bisa dimaklumi. Apalagi, status Dani Carvajal yang kian menua dan perlunya solusi jangka panjang di posisi bek kanan.
Namun, ikatan Alexander-Arnold dengan Liverpool, ditambah perannya sebagai wakil kapten, bisa berpengaruh besar. Daya tarik untuk terus menjadi bagian dari proyek Liverpool dan berpotensi memimpin tim di masa depan mungkin lebih besar daripada godaan untuk pindah ke Real Madrid.
Olah karena itu, Real Madrid menghadapi tantangan besar jika ingin memboyong Trent.
Â
Advertisement
Alfonso Davies
Davies memiliki situasi yang mirip dengan Trent Alexander-Arnold. Kontraknya dengan Bayern Munchen akan berakhir pada 2025, sehingga menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya.
Perjalanan pemain sensasional asal Kanada ini dari Vancouver Whitecaps ke Bayern pada tahun 2018 mencapai puncaknya. Setelah sempat bermain sebentar di tim cadangan, Davies dengan cepat memantapkan dirinya di tim utama.
Ia menjadi bagian penting dari skuad pemenang sextuple bersejarah di bawah asuhan Hansi Flick pada 2020. Ia punya pengalaman tampil 192 kali bersama Bayern Munchen.
Rumor menyebutkan, dia telah menyetujui secara lisan pindah ke Real Madrid pada tahun 2024 atau 2025. Potensi transfer ini bisa membuatnya mengisi kekosongan Ferland Mendy.
Jika Davies pergi, Bayern Munchen tak terlalu sulit mencari pengganti. Setidaknya, dari sisi internal saja, mereka sudah memiliki Raphael Guerreiro dan Noussair Mazraoui.
Â
Kylian Mbappe
Satu di antara transfer yang paling mendapat atensi publik adalah rencana kepergian Kylian Mbappe. Rumors beredar, Mbappe sudah memantapkan hati ke Real Madrid.
Namun sayang, detil permbicaraan masih mentok, sehingga Real Madrid harus bekerja keras agar Mbappe bisa ke Santiago Bernabeu. Andai benar-benar bergabung, lini depan Real Madrid bisa berstatus 'tak ada lawan'.
Perkembangan terakhir hanya memicu spekulasi lebih lanjut. Contohnya, rumah mewah Sergio Ramos di Madrid, yang dibeli Mbappe dengan harga 18 juta euro, menambah lapisan intrik dalam saga transfer.
Sumber : Sportskeeda
Advertisement