Bola.com, Jakarta - Eder Militao mengungkapkan pendapatnya bahva Vinicius berhak mendapat Ballon d’Or dibanding Jude Bellingham.
Eder Militao yang belum lama kembali bermain bersama Real Madrid, setelah cedera ACL yang membuatnya harus absen, menggungkapkan pendapatnya tentang Vinicius.
Baca Juga
Advertisement
Militao mengungkapakan pendapatnya saat ditanya soal antara rekan senegaranya, Vinicius atau rekan setimnya di Real Madrid, Jude Bellingham, tentang siapa yang pantas mendapatkan Ballon d’Or tahun ini.
Pemain berusia 26 tahun itu, mengatakan bahwa Vinicius merupakan yang terbaik di dunia.
“Vinicius, Vinicius.”
“Bagi saya, Vini adalah yang terbaik di dunia dan jika dia terus seperti ini, tidak butuh waktu lama baginya untuk memenangkan Ballon d’Or,” ungkap Militao, dikutip dari Madrid Universal, Rabu (15/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Chemistry
Tampaknya pendapat Militao tentang rekannya di timnas Brazil itu bisa dibuktikan dalam pertandingan baru ini, ketika Real Madrid mengalahkan Alaves 5-0 tanpa balas, Rabu (15/5/2024).
Vinicius bermain dengan menakjubkan sebagai penyerang di sisi kiri lapangan, pergerakannya bahkan membuat pertahan Alaves kesulitan.
Dengan permainan kelas bintang itu, Vinicius berhasil menyumbangkan dua gol ke gawang Alaves, pada menit ke-27, dan ke-70. Namun, pemain berusia 23 tahun itu harus diganjar kartu kuning, karena melakukan tekel keras terhadap Ruben Duarte.
Advertisement
Rawan Cedera
Sementara itu, Militao saat pertandingan melawan Alaves juga membuat para penggemar Real Madrid khawatir, bahwa ia akan kembali cedera.
Militao sempat mendapat kontak fisik dengan Samu Omorodion, ia melakukan kesalahan langkah saat melompat dengan Omorodion dan akhirnya menyentuh lututnya.
Kejadian itu membuat stadion menjadi sunyi, namun diketahui rasa sakit itu berasal dari lutut kanannya, bukan lutut kiri yang mengalami cedera sebelumnya.
Pemain asal Brazil itu juga meyakinkan semua orang bahwa kejadian di lapangan itu bukanlah masalah serius.“Perasaan saya baik, masalah lutut tidak ada apa-apanya,” ujar Militao.
Militao terus bermain hingga ia digantikan pada menit ke-70 oleh bek asal Jerman, Antonio Rudiger.
Sumber: Madrid Universal
Penulis: Farrel Hetharia