Bola.com, Barcelona - Xavi Hernandez dipastikan dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim ini. Meski harus terdepak, Xavi mengaku baik-baik saja, bangga, dan bahagia pernah mengasuh Barca.
Los Cules resmi memecat eks gelandang Timnas Spanyol tersebut dari jabatannya sebagai pelatih pada Jumat (24/5/2024) malam WIB. Keputusan Barcelona tersebut terbilang mengejutkan.
Baca Juga
Advertisement
Pada Januari 2024, Xavi Hernandez menyatakan mundur dari pelatih Los Cules pada akhir musim ini. Namun April lalu, manajemen Barcelona merayu Xavi untuk tetap bertahan sampai kontraknya berakhir pada 30 Juni 2025.
Kini, Blaugrana justru mendepak Xavi Hernandez keluar dari Camp Nou. Performa buruk Robert Lewandowski dkk. pada musim ini diyakini menjadi penyebab utamanya.
"Dalam pertemuan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, presiden Joan Laporta telah memberi tahu Xavi Hernandez, bahwa dia tidak akan melanjutkan jabatan sebagai pelatih Barcelona pada musim 2024/2025," bunyi pernyataan resmi Barcelona.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Melempem
El Barca memang tampil melempem pada musim ini. Mereka harus puas menempati peringkat kedua klasemen akhir La Liga, karena kalah bersaing dengan Real Madrid yang keluar sebagai kampiun.
Blaugrana mendulang 82 poin, tertinggal 12 angka dari Madrid di posisi teratas. Sementara itu di Liga Champions, Barcelona terhenti pada perempat final setelah kalah agregat 4-6 dari Paris Saint-Germain.
Adapun di Copa del Rey, Los Cules juga terhenti pada perempat final akibat takluk 2-4 dari Athletic Bilbao. Padahal pada musim lalu, Xavi Hernandez berhasil membawa Barcelona meraih trofi La Liga dan Piala Super Spanyol.
Â
Advertisement
Komentar Xavi Hernandez
Xavi Hernandez mengaku legowo dengan keputusan Presiden Barcelona, Joan Laporta, yang memecatnya. Pelatih berusia 44 tahun tersebut justru bangga pernah duduk di kursi pelatih El Barca, klub yang sudah membesarkan namanya.
"Saya baik-baik saja. Ini adalah hari-hari yang sulit, tetapi saya memiliki hati nurani yang bersih. Saya bangga dan bahagia. Dua setengah tahun sudah berlalu," ujar Xavi.
"Hari ini saya membicarakannya dengan staf dan para pemain dan saya menilai kami bisa bangga, karena ini bukanlah situasi yang mudah. Kami telah memberikan segalanya."
"Kami telah menjadi anggota klub dan kami telah melakukan pekerjaan dengan baik, meskipun tahun ini kami belum mencapai tujuan kami," ucap Xavi Hernandez.
Xavi Hernandez akan menjalani tugas terakhirnya sebagai pelatih Barcelona ketika bersua Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, pada pekan terakhir La Liga, Senin (27/5/2024) dini hari WIB. Â
Sumber: Football Espana
Â