Bola.com, Jakarta - Toni Kroos tetap kokoh pada pendiriannya tentang Arab Saudi bahkan mengungkapkan dia tidak bisa 'melihat dirinya bermain, apa lagi tinggal di sana'.
Toni Kroos tampaknya tidak akan merubah pendiriannya untuk tidak bermain di klub Arab Saudi, dengan berbagai alasan yang ia miliki.
Baca Juga
Advertisement
Kroos tampaknya tidak akan pernah menerima tawaran besar dari klub Arab Saudi dalam menempuh karir sepak bolanya.Bahkan pemain berusia 34 tahun itu, melakukan kritik yang blak-blakan terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Arab Saudi.
Akibat kritiknya, Kroos mendapat cemooh dari seisi stadion ketika Real Madrid bermain di Piala Super Spanyol di Arab Saudi. Saat itu Kroos dicemooh setiap ia memegang bola, ketika Real Madrid menang 5-3 melawan Atletico Madrid di semifinal, dan ketika menang 4-1 melawan Barcelona di final.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akan Rindukan Sepak Bola
Kroos pun menngungkapkan perasaannya tentang situasinya saat bermain di Arab Saudi, ditambah dengan sedikit candaan.
"Mereka kurang mencintaiku di sana. Apakah saya akan merindukan sorakan itu? Saya juga menikmatinya sedikit. Tidak, tidak. Yang akan saya rindukan adalah sepak bola, permainannya," kata Kroos sambil tertawa, dikutip dari Football Espana, Selasa (28/5/2024).
Kritik Kroos ternyata tidak hanya menyasar kepada pelanggaran hak asasi manusia di Arab Saudi, namun juga ketika ada seorang pemain muda yang memilih bermain di sana.
Kroos memeberikan tanggapannya kepada mantan bintang muda Celta Vigo, Gabri Veiga melakukan perpindahan 35 juta euro ke Al-Ahli. Kroos menyebutnya sebagai hal yang ‘memalukan.’
Advertisement
Tiap Orang Punya Pendapat Berbeda
Berkat kritik tajamnya terhadap Arab Saudi, tampaknya Kroos telah mendapatkan cercaan terhadap dirinya, namun ia mengungpakan itu tidak akan merubah pendapatnya.
“Itu sama sekali tidak mengganggu saya. Setiap orang mempunyai pendapatnya masing-masing dan pendapat saya tidak berubah.”
“Bagi saya itu bukan negara di mana saya melihat diri saya bermain untuk berbagai alasan yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Tidak untuk bermain maupun tinggal. Apalagi tinggal di sana,” ungkap Kroos lagi diselingi tawa sinisnya.
Kroos resmi pensiun dari Real Madrid ketika mereka menjalani pertandingan terakhir La Liga musim 2023/2024, dengan skor imbang 0-0 melawan Real Betis, Minggu (26/5/2024). Ia merupakan salah satu gelandang terhebat Real Madrid, sejak kedatangannya pada 2014 dengan harga 25 juta euro dari Bayern Munchen.
Bersama Real Madrid, Kroos telah memenangkan 21 trofi bergengsi, termasuk empat gelar liga, dan empat Liga Champions.
Sumber: Football Espana
Penulis: Farrel Hetharia