Bola.com, Jakarta - El clasico antara Barcelona dan Real Madrid tersaji pada uji coba pramusim 2024/2024. Hasinya, Barcelona sukses membungkam Real Madrid dengan skor 2-1 di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (4/8/2024) pagi WIB.
Laga ini dihentikan seperempat jam laga berjalan karena petir dan hujan lebat. Banyak yang melegakan lebih dari 80.000 penggemar di Stadion MetLife dan jutaan menonton di seluruh dunia, namun, persahabatan untungnya dilanjutkan 70 menit kemudian.
Baca Juga
Advertisement
Dua gol kemenangan Barcelona diborong oleh pemain muda Pau Victor pada menit ke-42 dan 54. Real Madrid hanya bisa membalas sebiji gol melalui tandukan Nico Paz pada menit ke-82 menyambut sepak pojok.
Bola.com mengulas beberapa faktor yang membuat Real Madrid terkapar di tangan Barcelona dalam uji coba kali ini. Simak ulasannya berikut ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang Kedodoran
Sepanjang laga, pertahanan Real Madrid dibuat jatuh bangun oleh para pemain Barcelona. Terutama ada di sektor kiri yang menjadi titik lemahnya.
Fran Garcia kerepotan ketika harus meladeni Pau Victor yang tampil gemilang. Bahkan Pau Victor memborong dua gol dalam laga ini.
Alex Valle yang mengisi posisi bek sayap kanan Barcelona, punya mobilitas tinggi untuk menembus wilayah Fran Garcia. Antonio Rudiger juga tidak banyak membantu dalam memperkuat pertahanan Los Blancos.
Advertisement
Tanpa Kehadiran Mbappe
Pelatih Carlo Ancelotti belum menurunkan Kylian Mbappe sebagai rekrutan barunya di pramusim. Mbappe tidak ada di line-up.
Ancelotti menurunkan pemain seperti Brahim Diaz, Arda Guler, dan pemain belia Endrick.
Vinicius Junior juga baru diturunkan pada babak kedua menggantikan Brahim Diaz. Masuknya Vini Jr cukup berpengaruh, meski hanya satu gol yang dicetak Los Blancos lewat Nico Paz.
Kalah Tenaga
Real Madrid memasang tiga pemain muda dalam starter yaitu Mario Martin, Arda Guler, dan Endrik. Selebihnya adalah wajah lama semacam Luka Modric, Antonio Rudger, Lucas Vazquez, hingga Thibaut Courtois.
Sementara di kubu Barcelona, pelatih Hansi Flick lebih banyak menurunkan pemain mudanya yang secara tenaga lebih prima. Hanya Robert Lewandowski, Andreas Christensen, dan Marc-Andre ter Stegen yang merupakan pemain senior.
Selebihhnya adalah pemain-pemain muda di bawah usia 21 tahun seperti Unai Hernandez, Pablo Torre, Pau Victor, Marc Bernal, Marc Casado, Alejandro Balde, dan Alex Valle. Barca tidak menyertakan Lamine Yamal dalam laga ini.
Advertisement