Bola.com, Jakarta - Siapapun tahu, Lionel Messi adalah sosok sangat berpengaruh di Barcelona. Tak sekadar berstatus pemain dan kapten tim, sang legenda hidup sempat menjadi penentu siapa saja pemain yang bakal dibeli atau dijual El Barca.
El Mundo Deportivo merilis, Lionel Messi terbukti beberapa kali terlibat intens dalam menentukan siapa saja pemain yang boleh datang. Satu di antara yang menjadi catatan adalah pada periode bursa transfer 2017.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Saat itu, Lionel Messi sampai duduk bersama jajaran manajemen dan 'talent scouting' guna menentukan beberapa nama yang bakal dikejar. Pada 2016/2017, Barcelona mengalami masa suram, karena hanya meraih dua trofi 'kelas dua', yakni Copa Del Rey dan Piala Super Spanyol.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gara-Gara Real Madrid
Capaian itu berbanding terbalik dengan kesuksesan sang rival abadi, Real Madrid. El Real mendapatkan trofi Liga Spanyol dan Liga Champions. Situasi tersebut membuat Barcelona wajib memperbaiki performa dengan memilih pemain yang tepat di bursa transfer musim panas 2017.
Pada proses penentuan nama, Lionel Messi mengusulkan beberapa nama. Hector Bellerin menjadi satu di antara usulan Sang Messiah. Sosok Bellerin tak asing lagi bagi Barcelona, karena lulus dari La Masia.
Keluar dari La Masia, Bellerin memilih Arsenal. Bersama klub London Utara tersebut, ia mencatatkan lebih dari 200 penampilan. Namun, sejak tahun 2017, popularitas Bellerin mengalami penurunan yang signifikan.
Bek kanan asal Spanyol ini perlahan-lahan kehilangan tempat di hati para penggemar Arsenal. Ia sempat 'bersekolah' di Real Betis. Setelah mengakhiri kontraknya dengan Arsenal, Bellerin mencoba tantangan baru dengan bergabung bersama Barcelona dan Sporting CP. Pada musim panas 2023, ia kembali ke Real Betis, menandai babak baru dalam kariernya.
Â
Advertisement
Jadi Rekan Setim
Nama lain yang berada di benak usulan Lionel Messi adalah Marco Verratti. Pemain ini memang tak bisa mendapatkan kesempatan berkostum Barcelona. Ia menjadi legenda di PSG.
Akhirnya, Verratti bermain bersama Lionel Messi di PSG. Mereka berhasil memenangkan dua gelar Ligue 1 secara berturut-turut. Setelah mengabdi selama 11 tahun, Verratti memutuskan meninggalkan PSG pada musim panas 2023.
Kini, di usia 31 tahun, ia melanjutkan kariernya di Qatar dengan bergabung bersama Al Arabi.
Â
Tak Sukses
Satu nama yang tergolong asing adalah Gerard Deulofeu. Kariernya tak terlalu bagus di Barcelona. Ia menghabiskan dua tahun di Everton dan menjalani masa pinjaman di AC Milan, lalu kembali ke Barcelona pada musim panas 2017.
Namun, di Camp Nou, Deulofeu tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain secara reguler. Enam bulan kemudian, ia memutuskan kembali ke Premier League dan bergabung dengan Watford.
Gerard Deulofeu harus pergi dari Vicarage Road setelah Watford terdegradasi pada tahun 2020. Sejak itu, ia melanjutkan kariernya di klub Serie A, Udinese.
Sumber : El Mundo
Advertisement