5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-20 saat Bersua Maladewa: Deretan Amunisi Andalan yang Siap Jadi Ancaman!

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memiliki satu sosok pemain yang paling krusial di jantung pertahanan. Dia adalah Kadek Arel Priyatna, bek tengah yang sulit digantikan oleh siapa pun di sektor ini.

Berbagai bentuk kebijakan rotasi pemain dalam merancang tiga bek sejajar tak mempengaruhi posisi Kadek Arel.

Dia tak hanya punya peran sentral dalam bertahan, tetapi juga ikut membantu skema bangun serangan.Keunggulan lainnya yang dimiliki bek Bali United ini ialah insting golnya yang tinggi. Di Piala AFF U-19 2024 lalu, pemain berusia 19 tahun itu berhasil menyumbangkan tiga gol untuk Timnas Indonesia U-19.

Peran kunci Dony Tri Pamungkas tampaknya juga masih akan berlanjut di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sebagai pemain yang paling berpengalaman, kehadiran Dony bakal sangat membantu Timnas Indonesia U-20.

Sebab, Dony sudah memperkuat Timnas U-20 sejak era Shin Tae-yong pada 2022. Rekam jejaknya inilah yang mengantarkan bek kiri Persija Jakarta itu menjadi sosok pemimpin rekan-rekannya.

Kematangan Dony diharapkan bisa menjadi pembeda pada laga melawan Maladewa. Pergerakannya yang sering kali berbahaya juga akan sangat penting untuk menciptakan peluang.

Sosok penjaga gawang yang bakal menjadi tulang punggung di jantung pertahanan sepertinya masih akan dipercayakan kepada Ikram Al Giffari. Dia sudah mendapatkan kesempatan itu sejak awal memperkuat Timnas U-19.

Jika berkaca pada performanya pada Piala AFF U-19 2024 lalu, kiper asal Pesisir Selatan itu hampir selalu turun penuh selama 2x45 menit. Sepanjang kejuaraan ini, gawangnya hanya kebobolan dua gol.

Ikram juga sukses mencatatkan empat cleansheet pada ajang ini. Catatan ini bakal membawa kiper berusia 18 tahun itu jadi andalan di lini pertahanan.

Di lini tengah, Timnas Indonesia U-20 juga memiliki satu pemain andalan, yakni Toni Firmansyah. Di bawah asuhan Indra Sjafri, Toni jadi salah satu pemain yang nyaris tak tergantikan.

Salah satu kelebihannya ialah karakter multi-posisi. Artinya, gelandang Persebaya Surabaya itu bisa menempati sejumlah posisi yang berbeda. Inilah yang memudahkan Toni untuk mendapatkan tempat khusus di Timnas U-20.

Pada tiga pertandingan terakhir, tepatnya saat melawan Argentina U-18, Thailand U-19, dan Korea Selatan U-19, dia juga selalu turun sejak menit awal.

Sektor lini serang Timnas Indonesia U-20 bakal sangat bergantung pada sosok Jens Raven. Apalagi, Indra Sjafri sudah tidak membawa penyerang lokal, Arkhan Kaka, yang tersingkir dalam detik-detik terakhir.

Jens Raven memang sudah membuktikan kapasitasnya sebagai mesin gol andalan. Pada ajang Piala AFF U-19 2024 lalu, pemain kelahiran Belanda ini sukses menghasilkan empat gol dan tiga assist dari lima laga.

Dengan rekam jejak seperti itu, bukan tidak mungkin keran gol striker FC Dordrecht U-21 itu bakal kembali menjadi aktor penting untuk menjebol gawang lawan di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.