Bola.com, Jakarta - Barcelona mengalami banyak momen menyakitkan beberapa tahun terakhir. Blaugrana kini sedang menghadapi masa-masa sulit, berjuang keras mempertahankan keseimbangan keuangan guna terhindar dari masalah finansial.
Tim yang bermarkas di Camp Nou tersebut bahkan terpaksa merelakan pemain terhebat sepanjang masa, Lionel Messi, pergi secara cuma-cuma ke Paris Saint-Germain pada 2021.
Baca Juga
Advertisement
Secercah harapan baru mulai menghampiri Barcelona setelah setia terkena berbagai krisis, datangnya pelatih baru asal Jerman, Hansi Flick, membuka pintu baru untuk kembali berjaya.
Asal mula keterpurukan Barcelona berawalan dari berbagai macam keputusan transfer kontroversial yang menghabiskan banyak uang.
Pembelian pemain gagal seperti Philippe Coutinho, Paulinho, Antoine Griezmann, bahkan kesepakatan aneh pertukaran Arthur Melo dengan Miralem Pjanic jadi dalang kehancuran sisi finansial Blaugrana dalam beberapa tahun lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai Bangkit
Di tengah kekacauan yang melanda, Barcelona mulai menemukan jati diri sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Musim panas ini menjadi awal baru bagi Barcelona, ketika Hansi Flick menggantikan Xavi sebagai pelatih.
Hansi Flick datang dengan membawa tugas berat. Mantan pelatih Bayern Munchen ini ditugaskan untuk mengembalikan Barcelona ke jalan yang benar demi kembali meraih kejayaan di Eropa.
Perjalanan awal Flick di Camp Nou terbilang positif. Di tengah ekspektasi besar dari fans dan manajemen, Flick berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih top. Kini Barcelona tercatat belum terkalahkan di La Liga dan nyaman di puncak klasemen dengan 21 poin dari tujuh laga.
Advertisement
Munculnya Bintang baru
Menariknya salah satu faktor keberhasilan Flick di awal musim ini bersama Barcelona adalah munculnya, Marc Casado, talenta baru dari La Masia.
Casado memiliki peran besar dalam strategi yang dijalankan oleh Flick. Gelandang muda hasil didikan akademi La Masia ini menarik perhatian khusus di lini tengah Barcelona.
Gelandang berusia 21 tahun itu diberi kepercayaan penuh untuk menjaga keseimbangan lini tengah Blaugrana bersama gelandang senior lainnya, macam Pedri, Gavi, dan Frenkie de Jong.
Casado Tampil impresif
Marc Casado tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Flick. Dalam tujuh pertandingan liga, Casado telah dipercaya tampil dalam lima laga.
Contohnya dalam pertandingan terakhir melawan Getafe, Casado menunjukkan kelasnya dengan mencatakan statistik yang tidak kaleng-kaleng.
Ia berhasil memenangi enam dari delapan duel, melakukan dua tekel sukses dari tiga percobaan, serta memberikan sembilan operan akurat ke sepertiga akhir lapangan lawan yang berbahaya.
Penampilan apiknya tak hanya memberikan ketenangan di lini tengah, tetapi juga beberapa kali menciptakan peluang-peluang emas bagi rekan setimnya. Meskipun musim lalu hanya jadi penghangat bangku cadangan, namun musim ini main luar biasa.
Advertisement
Barcelona di Jalur yang Benar
Barcelona kini berada di jalur yang tepat di bawah asuhan Flick. Barca nyaman di puncak klasemen dengan raihan poin penuh dari tujuh pertandingan berturut-turut.
Kesuksesan Barcelona tidak hanya terletak pada strategi cerdas Flick, tetapi juga pada kekuatan seluruh yang bermain spartan pada musim ini, salah satunya Marc Casado. Dengan performa yang terus meningkat, Casado akan sukses bersama Barcelona.
Jika terus konsisten Barcelona tampaknya akan kembali menunjukkan tajinya sebagai raksasa sepak bola Eropa pada beberapa tahun ke depan.
Penulis: Muhammad Luthfi Ma'ruf
Sumber: Planet Football